Hukum Telat Melakukan Puasa Qadha hingga Ramadhan Kembali Tiba, Apakah Bisa Diganti dengan Membayar Fidyah

Photo Author
- Selasa, 9 Januari 2024 | 11:35 WIB
Hukum telat melakukan puasa qadha (Genmuslim.id/Freepik)
Hukum telat melakukan puasa qadha (Genmuslim.id/Freepik)

GENMUSLIM.id - Puasa qadha merupakan kewajiban yang mesti dilakukan seorang muslim yang meninggalkan puasa Ramadhan karena beberapa halangan.

Sederhananya, puasa qadha merupakan puasa untuk mengganti kewajiban puasa ramadhan yang belum dilakukan.

Misalnya, wanita haid di bulan ramadhan yang haram berpuasa selama 5 hari, maka wanita tersebut harus melakukan puasa qadha selama 5 hari di luar bulan ramadhan, namun dengan catatan sebelum ramadhan tiba kembali.

Baca Juga: Anies Baswedan vs Prabowo Subianto: Etika dalam Serangan di Debat Capres 2024, Bolehkah Islam Mempermalukan Seseorang Di Depan Banyak Orang?

Namun, pertanyaannya adalah, bagaimana hukumnya jika seseorang telat mengganti atau qadha puasa hingga Ramadhan tiba? 

Sebagai ibadah wajib, diperlukan perhatian terhadap aturan hukum terkait telatnya puasa qadha hingga Ramadhan tiba.

Dan apa yang bisa dilakukan untuk memenuhi kewajiban utang puasa tersebut?

Baca Juga: Rangkuman Gagasan Pertahanan Keamanan Anies Baswedan dalam Closing Statement Debat Capres 2024 Ketiga, Palestina Sempat Disebut, Simak Selengkapnya!

Hukum Telat Qadha Puasa hingga Ramadhan Tiba

Dilansir Genmuslim dari NU Online, puasa qadha adalah hal yang wajib ditepati oleh setiap Muslim, terutama bagi mereka yang terhalang menjalankan puasa Ramadhan karena alasan tertentu. 

Hutang puasa ini seharusnya dibayarkan sebelum memasuki bulan Ramadhan tahun berikutnya.

Namun, bagaimana jika seseorang telat mengganti qadha puasa hingga Ramadhan tiba?

Situasi seperti ini memang sering terjadi, seperti saat seseorang sakit beberapa hari sebelum puasa Ramadhan dimulai sehingga tidak memiliki kesempatan untuk mengganti puasa tahun sebelumnya. 

Atau alasan lain seperti sikap apatis, gegabah, atau sengaja melalaikan kewajiban qadha puasa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dianti Nur Rahayu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X