GENMUSLIM.id - Puasa qadha merupakan kewajiban yang mesti dilakukan seorang muslim yang meninggalkan puasa Ramadhan karena beberapa halangan.
Sederhananya, puasa qadha merupakan puasa untuk mengganti kewajiban puasa ramadhan yang belum dilakukan.
Misalnya, wanita haid di bulan ramadhan yang haram berpuasa selama 5 hari, maka wanita tersebut harus melakukan puasa qadha selama 5 hari di luar bulan ramadhan, namun dengan catatan sebelum ramadhan tiba kembali.
Namun, pertanyaannya adalah, bagaimana hukumnya jika seseorang telat mengganti atau qadha puasa hingga Ramadhan tiba?
Sebagai ibadah wajib, diperlukan perhatian terhadap aturan hukum terkait telatnya puasa qadha hingga Ramadhan tiba.
Dan apa yang bisa dilakukan untuk memenuhi kewajiban utang puasa tersebut?
Hukum Telat Qadha Puasa hingga Ramadhan Tiba
Dilansir Genmuslim dari NU Online, puasa qadha adalah hal yang wajib ditepati oleh setiap Muslim, terutama bagi mereka yang terhalang menjalankan puasa Ramadhan karena alasan tertentu.
Hutang puasa ini seharusnya dibayarkan sebelum memasuki bulan Ramadhan tahun berikutnya.
Namun, bagaimana jika seseorang telat mengganti qadha puasa hingga Ramadhan tiba?
Situasi seperti ini memang sering terjadi, seperti saat seseorang sakit beberapa hari sebelum puasa Ramadhan dimulai sehingga tidak memiliki kesempatan untuk mengganti puasa tahun sebelumnya.
Atau alasan lain seperti sikap apatis, gegabah, atau sengaja melalaikan kewajiban qadha puasa.