Jika situasinya tetap sulit dan penuh dengan konflik, mempertimbangkan melibatkan pihak ketiga yang objektif atau mediator dapat menjadi opsi terakhir.
Pihak ketiga ini dapat membantu menengahi perbedaan, memberikan pandangan objektif, dan mencari solusi yang adil bagi semua pihak yang terlibat.
Dengan pendekatan yang tenang dan rasional, kita dapat mengelola konflik dengan orang yang suka ngeyel secara lebih efektif dan menjaga hubungan interpersonal tetap sehat.
Dalam hal ini, Rasulullah SAW juga mengajarkan sebuah doa ketika kita berhadapan dengan orang yang suka ngeyel loh.
Begini bacaannya:
يَرْحَمُ اللهُ مُوْسَى قَدْ أُوْذِيَ بِأَكْثَرَ مِنْ هَذَا فَصَبَرَ
Yarhamullâhu Mûsâ qad ûdziya bi aktsara min hâdzâ, fa shabara.
Artinya, “Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada Nabi Musa AS yang telah disakiti lebih banyak dari sekadar ini, lalu ia bersabar.”
Doa ini dipanjatkan Rasulullah SAW saat berhadapan dengan seorang sahabatnya yang ngeyel mempertanyakan keadilan pembagian harta rampasan perang.
Riwayat tersebut dijelaskan oleh Imam An Nawawi dalam kitab Al Adzkar. Wallahu a’lam bish-showa.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.