Parenting Islami: Ini Cara Rasulullah SAW Memanggil Anak, Patut Ditiru Orang Tua! Simak Disini ya, Bunda

Photo Author
- Rabu, 20 Desember 2023 | 13:45 WIB
Parenting islami mengajarkan kita bagaimana memanggil anak sesuai ajaran Rasulullah SAW ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/Nila Marwa))
Parenting islami mengajarkan kita bagaimana memanggil anak sesuai ajaran Rasulullah SAW ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/Nila Marwa))

Parenting islami dari cara Rasulullah memanggil anak ini, dapat ditiru orang tua dalam mendidik anak mereka.

Orang tua sudah sepatutnya memanggil anak dengan panggilan yang baik.

Janganlah orang tua memanggil anaknya dnegan panggilan yang buruk.

Cara Rasulullah memanggil anak ini dapat dilihat dari cara beliau memanggil cucu-cucunya, yaitu Sayyidina Hasan dan Husein.

Rasulullah memanggil mereka dengan panggilan pemimpin para pemuda di surga.

Baca Juga: FMM Rilis Film Pendek Inspirasi Berjudul Dari Sungai Hingga ke Laut, Sindirian untuk Israel? Simak Sinopsis dan Link Nontonnya!

Memanggil anak dnegan panggilan yang baik ini memberikan dampak yang positif.

Panggilan yang baik akan memunculkan persepsi dan konsep diri yang positif dalam diri anak.

Ternyata, salha satu penunjang kesuksesan anak adalah harapan dari orang tuanya.

Hal tersebut dibuktikan dari Ilmu psikologi.

Orang tua dapat memanggil anaknya dnegan panggilan sesuai harapannya pada sang anak.

Misalnya, “Calon dokter”, “Professor Muda”, “Hafidz perindu Surga”, dan panggilan baik lainnya.

Jangan sampai orang tua malah memanggil anak dengan panggilan yang buruk, seperti “Pemalas”, “Tukang tidur”, “Anak Bandel” , dan panggilan buruk lainnya.

Percayalah bahwa anak yang dipanggil  dengan panggilan yang baik, akan percaya pada dirinya bahwa ia bisa menjadi seperti yang orang tuanya harapkan.

Baca Juga: Berikut 7 Hal Yang Dicontoh Anak Laki-laki dari Ayahnya, Orang Tua Harus Memberi Contoh yang Baik!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X