GENMUSLIM.id - Setiap orangtua pasti mengharapkan anaknya menjadi anak sholeh sholehah, dalam parenting islami kita tidak hanya berupaya mengajarkan cara memperlakukan anak, namun juga melakukan tirakat untuk anak sebagaimana ajaran para ulama kita.
Agama islam memiliki cara tertentu untuk menuju jalan Allah Swt yakni dengan jalan tirakat yang diajarkan secara turun temurun hingga kepada ulama kita, tak terkecuali mengenai cara mendidik anak (parenting islami) agar menjadi anak sholeh sholehah.
Untuk menerapkan parenting islami ini, KH Dalhar Watucongol seorang Ulama dan pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, Watucongol, Gunungpring, Muntilan, Magelang memberikan amalan tirakat agar anak sholeh sholehah.
- Melakukan tirakat dengan cara membaca sholawat Munjiyah 1000 kali setiap hari wetonnya selama tiga tahun berturut-turut.
- Lakukan tirakat tersebut sebelum anak masuk usia TK yakni usia 0-4 tahun.
KH Dalhar Watucongol menyatakan bahwa jika orangtua melakukan tirakat ini Insya Allah kelak suatu hari si anak bakal kembali ke jalan yang benar/baik meski bergaul sama siapa saja.
Amalan ini tidak datang begitu saja, melainkan diturunkan melalui KH Chalwani Nawawi Berjan Purworejo yang menta'kidkan langsung dari dzurriyah KH Dalhar Watucongol bahwa amalan ini memang benar dari KH Dalhar Watucongol.
Tambahan dari KH Chalwani Nawawi:
- Sholawat Munjiyah 1000 kali tidak harus dibaca sendiri. Boleh dibagi dengan orang lain.
- Jika anak sudah terlanjur memasuki usia TK, maka boleh mengamalkan dengan niat qodlo'.
Berikut bacaan Sholawat Munjiyat:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ، وَتَقْضِي لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِئَاتِ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَی الدَّرَجَاتِ، وَتُبِلِّغُنَا بِهَا أَقْصَی الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ.
Arab Latin: Allâhumma shalli 'alâ Sayyidinâ Muhammadin wa 'alâ âli Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî'il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî'al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî'is sayyiât wa tarfa'unâ bihâ 'indaka a'lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî'il khairâti fil hayâti wa ba'dal mamât.
Artinya: "Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, dengan sholawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan menakutkan dan dari semua cobaan.
Dengan sholawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami, dengan sholawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan, dengan sholawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat yang paling tinggi, dengan sholawat itu,
Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati".***