Dari Aisyah radhiyallahu‘anha berkata: “aku tidak melihat seorang pun di antara manusia yang lebih menyerupai Nabi dalam hal berdialog, berbicara, dan cara duduknya selain Fatimah radhiyallahu‘anha”.
Aisyah radhiyallahu‘anha berkata, “apabila Nabi shalallahu‘alaihi wasallam melihat Fatimah datang beliau menyambutnya serta berdiri untuknya, lalu menciumnya sambil memegang erat tangan Fatimah itu.
Kemudian Nabi menuntun Fatimah sampai mendudukkannya di tempat beliau biasa duduk.
Sebaliknya, apabila Nabi shalallahu‘alaihi wasallam yang datang kepadanya, Fatimah berdiri menyambut Nabi serta mencium Nabi shalallahu‘alaihi wasallam. (HR. Bukhari, Turmidzi, Abu Dawud).
Baca Juga: Hari Ayah Nasional 2023: Bagaimana Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Masih Hidup Menurut Al Quran?
Juga terdapat 3 tips dari Fatimah Az Zahra terkait cara mencintai seorang ayah, berikut selengkapnya:
1. Beliau memiliki gaya bicara yang paling mirip dengan Rasulullah shalallahu‘alaihi wasallam.
Hendaknya kita mencintai orang tua sebagaimana Fatimah radhiyallahu‘anha mencintai ayahnya.
Seperti menyambut beliau, mencium, menanyakan kabar, dan mengobrol secara langsung.
2. Berani serta senantiasa membantu Nabi shalallahu‘alaihi wasallam saat disakiti oleh kaum musyrikin Quraisy atau saat peperangan untuk merawat luka nabi.
Sikap Quraisy sangat menentang dakwah Nabi Muhammad namun belum diketahui sikapnya terhadap Fatimah az Zahra.
3. Qana’ah dan ridha terhadap sedikitnya mahar tawadhu’ dan sabar menanggung beban hidup.
Beliau wafat saat berumur 24 tahun, dalam jangka waktu pernikahan 6 tahun memiliki 4 orang anak sehingga saat mengandung sembarimengurusanak kecil.
Ali bin Abi Thalib radhiyallahu‘anhu membantu pekerjaan rumah tangga ketika tidak berperang.***