Mengulik Kisah Orang Tua Durhaka Terhadap Anak, Yuk Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad Berikut Ini!

Photo Author
- Jumat, 27 Oktober 2023 | 11:10 WIB
Ilustrasi orang tua durhaka dan marah kepada anak ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Vector Stock))
Ilustrasi orang tua durhaka dan marah kepada anak ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Vector Stock))
 
 
GENMUSLIM.id - Setiap anak memiliki kewajiban untuk berbakti kepada kedua orang tua, karena sosok orang tua memiliki peran yang teramat besar dalam parenting untuk kehidupan seorang anak. 
 
Banyak pula ayat di dalam Al-Qur'an yang menerangkan keharusan untuk berbakti kepada kedua orang tua serta jangan berlaku kasar atau durhaka kepada keduanya yang dapat membuat mereka sakit hati karenanya.
 
Dalam hadis riwayat Thabrani dan Al-Hakim pernah disebutkan pula bahwa ridho Allah karena ridho orang tua dan murka Allah karena murka orang tua.
 
Sehingga ketika orang tua tidak meridhoi seorang anak maka Allah pun juga tidak ridho.
 
Begitu besar dampak bagi anak yang durhaka kepada orang tua, lalu bagaimana jika orang tua yang durhaka kepada anak? 
 
Biasanya, orang akan mendengar kalimat 'anak yang durhaka kepada orang tua' tapi pernahkah mendengar kalimat 'orang tua yang durhaka kepada anak'?
 
Dari zaman Umar bin Khattab, sudah ditemukan seorang orang tua yang durhaka terhadap anaknya.
 
Simak penjelasan lengkap yang sudah dirangkum dari ceramah ustadz Abdul Somad berikut ini.
 
Ketika ditanya terkait apakah ada orang tua yang durhaka terhadap anak, dengan tegas ustadz Abdul Somad menjawab, "ada."
 
"Seorang tua melapor kepada sayyidina Umar bin Khattab, seperti ini," lanjut ustadz Abdul Somad mulai menceritakan kisahnya.
 
"Umar, anakku durhaka," ucap orang tua tersebut.
 
Tentu kalian tahu bahwa Umar bin Khattab pemimpin paling bijaksana, kemudian sayyidina Umar bin Khattab menyuruh orang tua itu memanggil anaknya untuk bertemu dengannya.
"Dipanggilah anaknya, disuruh klarifikasi," lanjut Ustadz Abdul Somad. 
 
"Ditanyai oleh Umar bin Khattab seperti ini, 'hai anak, kata bapakmu kau durhaka. Kenapa kau durhaka?' tanyanya.
 
Lalu dijawab anak itu, 'Apakah aku sebagai anak punya hak terhadap ayahku?' Umar bin Khattab menjawab, 'ya.' 'Apa hak ku?' tanya anak itu lagi." 
 
Tiga hak anak:
1. Mencarikan ibu yang shalihah
2. Memberi nama yang baik, dan
3. Memberi makanan dari yang halal
 
"Anak itu menjawab, 'ayahku tidak mencarikan ibu yang shalihah karena ibuku tak baik, tidak memberiku nama yang baik, dan tidak memberiku makanan yang baik,' lalu apa kata Umar? 'Kau lebih dulu durhaka sebelum anakmu durhaka.'
 
Lebih dulu orang tua durhaka sebelum anak durhaka." 
 
"Pilihlah ibu yang baik maka akan lahir anak yang baik. Bagi yang belum menikah carikan ibu yang baik, bagi yang sudah menikah maka jaga-jaga yang ada," pesan Ustadz Abdul Somad.
 
Perempuan itu dinikahi karena empat perkara: 
1. Karena kaya
2. Karena keturunan darah biru
3. Karena cantik
4. Karena agamanya
 
"Menikah bukan karena mencari kesempurnaan, menikah adalah mencari dan menutupi kelemahan," tutur ustadz Abdul Somad.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/DAUxgNwGoIWG3OXb6LQChn, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Ceramah Ustadz Abdul Shomad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X