Fakta Menarik Parenting dari Kacamata Islam, Simak Ulasannya!

 

Mengapa demikian? Karena, pada dasarnya parenting adalah ilmu dasar yang tak luput di kehidupan sehari-hari.

 

Dengan ilmu parenting, orang tua dapat memahami watak dan karakter anak atau orang tua sampai cara dan tips untuk menghadapinya. 

 

Parenting dalam Islam sungguh sangat tertata rapi.

 

 

Banyak Ayat Al-Qur'an dan hadist yang berkenaan tentang pentingnya parenting.

 

Islam sangat memperhatikan bagaimana parenting ini di jalankan di dalam kehidupan umatnya. 

 

Terdapat banyak fakta yang menarik dari parenting dalam sudut kacamata Islam.

 

Disini kita akan menguak  3 fakta menarik parenting dalam sudut pandang Islam : 

 

 

Pernahkah teman-teman mendengar kan hadist ini : 

 

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)

 

Artinya : "Jika anak Adam meninggal dunia, terputuslah semua amalnya, kecuali 3 perkara, yakni : Shodaqoh Jariyah, Ilmu yang Bermanfaat dan Anak Sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya." (HR. Muslim) 

 

Hadits ini menjelaskan bahwa salah satu amal yang tidak pernah berhenti saat manusia telah meninggal adalah anak Sholeh yang mendoakan kedua orangtuanya. 

 

Tentunya anak Sholeh dan Sholehah lahir, tumbuh, berkembang dan dibesarkan oleh lingkungan dan didikan yang Sholeh pula. 

 

Didikan tersebut, tidak terlepas dari penggunaan pola parenting yang diterapkan oleh kedua orangtuanya. 

 

Sehingga di kemudian hari, anak yang tumbuh dari parenting yang baik, dapat menjadi investasi amal yang terus mengalir walaupun setelah orang tuanya meninggal. 

 

Faktanya, jika orang tua berhasil mendidik anak dengan parenting yang baik, maka ia akan mendapatkan kejutan yang luar biasa. Yakni doa dari anaknya yang tidak akan terputus selamanya. 

 

 

 

Salah satu hadist ini berkenaan dengan peran orang tua perkembangan anak serta warisan yang terbaik kepada anaknya. 

 

مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدَهُ أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ . (رواه الترميذ)

 

Dalam hadits ini disebutkan jika pemberian yang utama dari seorang ayah kepada anaknya adalah pendidikan yang baik. 

 

Pendidikan yang baik, dapat diartikan sebagai "parenting" yang baik. Parenting yang baik mampu membentuk karakter anak yang baik, sebagai bekal untuk menjali kehidupnya. 

 

Dari sekian banyak hadiah dan warisan yang diturunkan kepada anaknya. Parenting merupakan wujud warisan paling utama yang dapat diberikan kepada ketunannya. 

 

Faktanya, akhlak yang baik yang dibentuk dari orang tua, akan terus membekas di hati dan pikiran anak. Sehingga hal ini dapat menjadi warisan yang turun temurun terus dilakukan. 

 

Dengan demikian, amal yang baik yang ditanamkan akan terus berbuah baik pula sampai seterusnya, sampai kebaikan itu habis. 

 

 

3. Rumah mewah di syurga 

 

Tidak banyak tahu, ternyata ada loh hadist yang berkenaan dengan parenting, dan wow hadiahnya adalah rumah di syurga, sesuai dengan sabda nabi : 

 

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {إِنَّ فِى الْجَنَّةِ دَارًا يُقَالُ لَهَا دَارُ الْفَرَحِ لَا يَدْخُلُهَا إِلاَّ مَنْ فَرَّحَ الصِّبْيَانَ}.

 

Nabi saw. bersabda, “Sungguh di dalam surga itu ada rumah yang disebut rumah kebahagiaan yang tidak dimasuki kecuali orang yang membahagiakan anak-anak kecil.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Abu Ya’la dari sayyidah Aisyah r.a.

 

Hadist ini menguak fakta tentang bagaimana sikap seseorang ketika dapat membahagiakan anak-anak kecil. Ia akan mendapatkan rumah kebahagiaan di syurga. 

 

Betapa indahnya sebuah candaan yang sederhana namun membuat bahagia dihati anak-anak. Yang kemudian kebahagiaan itu ternyata abadi. 

 

Ya, abadi hingga Allah balas dengan rumah kebahagiaan di syurga. Rumah yang tidak pernah asa di wujudnya di dunia. 

 

Rumah yang sangat indah dan menawan hasil karya senyuman dan hati bahagia anak anak kecil. Sederhana namun, indah bukan. 

 

Begitulah kiranya fakta menarik parenting menurut kacamata Islam yang jarang orang ketahui. ***