Parenting atau mendidik anak dalam Islam merupakan suatu kewajiban bagi setiap orang tua.
Parenting bisa dimulai dari pengasuhan hingga pendidikannya perlu diperhatikan orang tua untuk perkembangan anak.
Sudahkah ayah bunda menerapkan cara mendidik anak atau parenting sesuai yang diajarkan dalam ajaran agama Islam?
Salah seorang sahabat nabi, Ali bin Abi Thalib menerapkan rumus 7 x 3 untuk mendidik anak.
Baca Juga: Parenting Ajak Anak Ke Masjid Tanpa Drama Rewel, Kalian Para Orang Tua Harus Banget Coba!
Apa itu rumus 7 x 3?
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber pada Kamis, 19 Oktober 2023 berikut penjelasan mengenai rumus 7 x 3 ala Ali bin Abi Thalib.
Rumus 7 x 3 Ali bin Abi Thalib, adalah salah satu cara parenting anak yang diajarkan oleh agama Islam.
Islam memberikan pelajaran kepada umatnya bagaimana cara parenting anak sesuai dengan tahapan usia kritisnya.
Sahabat nabi, Ali bin Abi Thalib menguraikannya dengan Rumus 7 x 3.
Rumus 7 x 3 di sini adalah tahapan pola mendidik anak dalam Islam dibagi menjadi tiga tingkatan di setiap usia kelipatan tujuh.
Berikut penjelasan detailnya:
1. Usia 0 - 7 tahun (anak sebagai raja)
Di usia ini, orang tua memperlakukan anak layaknya sebagai seorang raja yakni melayani anak dengan sepenuh hati dan lemah lembut.
Hal ini karena begitu banyak hal kecil yang orang tua lakukan setiap hari akan berdampak bagi perkembangan perilaku anak.
Namun bukan berarti orang tua harus memanjakan anak, di usia ini orang tua juga harus bisa bersikap tegas terhadap hal-hal tertentu.
2. Usia 8 - 14 tahun (anak sebagai tawanan)
Pada usia ini, orang tua harus sudah mulai menerapkan sikap disiplin pada anak.
Layaknya memperlakukan anak sebagai tawanan, yang mana tawanan biasanya dikenakan berbagai macam peraturan yang berisi kewajiban dan larangan.
Hal ini penting karena anak sudah mulai mengerti tanggung jawab dan akibat jika mereka melalaikan tanggung jawabnya.
Seperti hak dan kewajibannya, anak sudah harus tahu mana kewajiban yang harus ia laksanakan sebelum memperoleh haknya.
Bahkan, pada usia ini Rasulullah mulai menganjurkan seorang anak untuk melaksanakan salat wajib.
Rasulullah juga memperbolehkan orang tua untuk memukul anak ketika berusia 10 tahun namun masih meninggalkan salat wajib.
3. Usia 15 - 21 tahun (anak sebagai sahabat)
Nah, pada usia ini orang tua harus memposisikan diri sebagai sahabat agar anak mau terbuka dan bercerita mengenai apa yang tengah mereka hadapi.
Di mana pada rentang usia ini, anak sudah masuk akil baligh sehingga para orang tua bisa memberikan kebebasan kepada anak untuk bereksplorasi dengan dunianya.
Namun juga harus tetap dalam pengawasan orang tua tanpa adanya sikap otoriter sehingga anak tidak merasa terkekang.
Itu dia rumus 7 x 3 ala Ali bin Abi Thalib yang bisa ayah bunda terapkan.
Ali bin Abi Thalib sendiri pernah berpesan, "ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu.
Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian." ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/ DAUxgNwGoIWG3OXb6LQChn, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/ genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.