Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Aku telah membaca kalimat mengiringi ucapanmu, jika ia ditimbang pahalanya dengan apa yang engkau baca hari ini akan sama beratnya, yaitu (Mahasuci Allah. Dan aku memuji-Nya sebanyak ciptaan-Nya, sejauh ridho-Nya, seberat timbangan Arsy-Nya, dan sebanyak tinta untuk menulis kalimat-Nya.” (HR Muslim)
Kelima, doa sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas diri
Terkadang manusia juga berdoa agar dimampukan dalam memikul tanggung jawab besar yang datang padanya, di sini manusia tersebut tidak hanya melakukan ikhtiar lahir tetapi juga ikhtiar batin dengan cara berdoa.
Keenam, doa untuk menggaransi masa yang akan datang
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada esok hari, dengan berdoa kita memohon kepada Allah SWT untuk mewujudkan semua harapan, serta menjauhkan dari bahaya yang mungkin datang di hari kemudian.
Baca Juga: Doa Pemanis Wajah untuk Muslimah: Rahasia Kecantikan dan Kesehatan Kulit yang Berseri
Bagaimanapun kondisi kita hari ini, mungkin tengah disibukkan dengan berbagai aktivitas, tapi jangan pernah meninggalkan doa.
Sebab orang yang tidak mau berdoa adalah orang-orang yang sombong, dan Allah SWT tidak akan memasukkan orang yang dalam hatinya ada kesombongan ke dalam surga-Nya, meski kesombongan itu hanya sebesar biji jagung.
Ibnu Taimiyah menjelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan manusia untuk berdoa dan meminta pertolongan, hal ini karena Allah SWT menjadikan doa sebagai salah satu faktor agar manusia diberi rahmat, ampunan, hidayah, juga rezeki.
Allah SWT Mahakuasa untuk menjadikan apapun meski manusia tidak meminta, tapi Allah SWT justru menjadikan doa sebagai sarana bagi hamba-Nya untuk menjemput apa-apa yang memang sudah ditakdirkan kepada mereka.
Berdoa membuat manusia sadar bahwa mereka adalah makhluk yang lemah, senantiasa butuh kepada Allah SWT.
Semua kebaikan yang terjadi adalah hal yang dikehendaki Allah SWT, begitupun malapetaka dan siksaan juga terjadi atas kehendak-Nya, maka dari itu kita harus berdoa agar Allah SWT menyelamatkan kita darinya.
Doa yang kita panjatkan ternyata bukan hanya sebuah permohonan, baik untuk selamat dari siksaan atau mendapat kenikmatan.
Ada keistimewaan tersendiri bagi mereka yang diberi rezeki untuk berdoa kepada Allah SWT. Wallahu a’lam.***
