GENMUSLIM.id-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi adalah seorang ulama keturunan Nabi Muhammad SAW yang lahir pada tanggal 24 Syawal 1259 Hijriah di Desa Qosam, Hadhramaut, Yaman.
Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi yang dikenal sebagai pengarang Kitab Maulid Simthud Durar ialah putra Habib Muhammad bin Husen Al-Habsyi dan Hababah Alawiyah binti Husen Al-Jufri.
Nasab mulia Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi tidak perlu diragukan lagi, karena nasab beliau bersambung dari Ali Zainal Abidin bin Husein bin Fatimah Az-Zahro binti Muhammad.
Dikutip Genmuslim.id dari berbagai sumber pada 10 September 2023, diceritakan bahwa ketika Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi berusia tujuh tahun, ayahnya pindah ke kota Makkah Bersama ke tiga anaknya.
Ketika Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi berumur 11 tahun, beliau Bersama ibunya hijrah ke Seiwun untuk memperdalam ilmu fiqh dan ilmu agama lainnya.
Baca Juga: Gak Bahaya Tah Shalat Berjamaah dengan Pacar, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam? Simak Penjelasannya
Singkat cerita, ketika Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi berusia 17 tahun, beliau diminta ayahnya agar kembali ke kota Makkah dan tinggal disana selama dua tahun.
Setelah itu, Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi kembali lagi ke Seiwun untuk berguru dan memperdalam ilmu kepada Habib Abu Bakar bin Abdullah Al-Atthas yang sangat masyhur.
Saking alimnya Habib Abu Bakar hingga mampu membuat Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi tercengang dan bertanya, “Lelaki ini malaikat atau manusia?”
Pertanyaan ini muncul karena pada pertemuan pertamanya, Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi melihat gurunya itu memancarkan cahaya terang.
Setelah berguru ke berbagai tempat, Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi mendirikan pondok pesantren pertama di Hadramaut bagi para penuntut ilmu baik dari dalam maupun luar kota.
Ketika memasuki usia 44 tahun, Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi membangun Masjid Riyadh, tepatnya pada tahun 1303 H.
Sebagai ulama yang memiliki keluasan ilmu pengetahuan, beliau mengarang kitab yang sangat bersejarah yang diberi nama Kitab Simthud Durar.