Jika Kebaikan Dibalas Pahala, Mengapa Allah Masih Berikan Ujian dan Cobaan? Muslimah Harus Tahu!

 

GENMUSLIM.id - Setiap muslim dan muslimah yang hidup di dunia ini tidak akan pernah lepas dari yang namanya ujian, tidak peduli seorang Nabi atau Rasul sekalipun.

 

Jenis ujian yang diberikan kepada muslim atau muslimah berbeda-beda, Allah sudah menakarnya dengan sangat pas dan tidak akan tertukar antara ujian satu dengan yang lainnya.

 

Ketika seorang muslimah mendapati ujian, hal yang harus dilakukan ialah bersabar dan percaya bahwa itu merupakan bentuk rasa cinta dan kasih sayang Allah.

 

 

“Jika Allah mencintai suatu kaum maka mereka akan diuji” (HR. Ath-Thabrani dalam Mu’jamul Ausath, 3/302. Dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 285).

 

Semakin Allah mencintai hamba-Nya, semakin besar pula ujian yang diberikan, semata-mata karena Allah ingin memberikan kemuliaan yang luar biasa atas ujian itu.

 

Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Minggu, 9 September 2023 bahwa melalui ujian, Allah akan mengangkat derajat hamba-Nya serta menyucikan hati dalam rangka menjadikannya teladan sebagai hamba Allah yang mulia.

 

Seorang Nabi dan Rasul yang memiliki keimanan luar biasa juga diberikan ujian, bahkan sepanjang hidup mereka diberi cobaan besar dibanding manusia yang lain.

 

 

 

Nabi Ayub diuji dengan sakitnya yang parah, Nabi Ibrahim diuji dengan perintah menyembelih putranya, Nabi Nuh diuji dengan durhakanya istri dan anaknya, bahkan Rasulullah pun diuji dengan ujian yang berat.

 

Ujian dan cobaan yang berat tidak menjadikan para Nabi dan Rasul mengeluh bahkan mungkar dari Allah, justru mereka menambah kekuatan dengan doa yang dipanjatkan.

 

“Manusia yang paling berat cobaannya adalah para Nabi, kemudian orang-orang shalih, kemudian yang semisal mereka dan yang semisalnya” (HR. Ahmad, 3/78, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 995).

 

Sementara kita sebagai hamba Allah yang lain, Allah tetap menguji kita sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.

 

 

Seorang muslimah yang belum menikah di usia yang sudah tidak muda lagi, itu merupakan ujian dari Allah yang harus dibalas dengan kesabaran dan doa.

 

Suami istri yang sulit mendapatkan keturunan dalam waktu yang lama merupakan ujian dari Allah yang harus diterima dengan ikhlas.

 

Kekurangan harta, keluarga yang durhaka, ataupun masalah lain, semua itu merupakan ujian dari Allah sebagai bentuk rasa cinta-Nya kepada kita.

 

Kita tidak bisa menawar atas ujian tersebut, karena Allah yang paling mengetahui keimanan dan kekuatan seorang hamba.

 

 

Melalui ujian, Allah ingin membuat hamba-Nya termasuk kita para muslimah menjadi pribadi yang jauh lebih tangguh dan kuat dari sebelumnya, itu karena Allah tidak menyukai orang-orang yang lemah.***