Muslim Harus Waspada! Begini Al Quran dan Hadits Menjelaskan Muslim yang Bangkrut di Hari Kiamat

Photo Author
- Jumat, 25 Agustus 2023 | 07:30 WIB
Ilustrasi orang yang bangkrut, Al Quran dan Hadits menjelaskan cara menghindari menjadi muslim yang bangkrut di hari kiamat ((Foto: GENMUSLIM.id/Istockphoto.com))
Ilustrasi orang yang bangkrut, Al Quran dan Hadits menjelaskan cara menghindari menjadi muslim yang bangkrut di hari kiamat ((Foto: GENMUSLIM.id/Istockphoto.com))

Baca Juga: Berita Akhir Zaman: Ternyata Belum Kiamat, Ini 4 Peristiwa yang Terjadi Setelah Matahari Terbit dari Barat

Dalam hal ini kita memiliki suri tauladan yang paling agung yakni Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi wasallam, Allah Subhanahu Wata’ala berfirman di dalam Al Quran:

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا

 “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (Rahmat) Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab [33]: 21)

Perhatikanlah sikap rendah diri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam dialah yang akhlaknya adalah Al Quran.

Beliau Shallallahu ‘Alaihi wasallam tidak pernah menzalimi seorang pun, tidak pernah mengambil harta seorangpun dan belum pernah melanggar hak seorangpun.

Walaupun demikian, beliau Shallallahu ‘Alaihin wasallam memiliki rasa takut yang begitu besar jika beliau berjumpa dengan Allah dan masih menanggung kezhaliman terhadap orang lain yang belum beliau tunaikan.

Baca Juga: Tanda Kiamat, Dukhan Sang Asap Tebal yang Akan Menutupi Bumi

Salah satu contohnya adalah hadits yang telah diriwayatkan oleh Imam At-Thabrani, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam pernah meluruskan barisan-barisan para sahabatnya pada waktu perang Badar.

Di tangan beliau ada sebuah anak panah yang digunakan untuk meluruskan barisan mereka, beliau pun melewati Sawab bin Ghaziyyah ra, pimpinan bani ‘Adl bin An-Najjar yang maju dari barisan, maka beliau menusuk perutnya dengan anak panah tersebut seraya berkata:

“Luruskanlah kamu wahai Sawad!”

Dia berkata: Wahai Rasulullah, kamu telah menyakitiku, padahal Allah telah mengutusmu dengan kebenaran dan keadilan, maka berikanlah aku kesempatan untuk membalas!"

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam pun membuka perutnya seraya berkata: “Balaslah!” maka Sawad memeluk beliau dan mencium perutnya, Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wasallam bersabda: “Apa yang membuatmu melakukan hal ini wahai Sawad?” dia menjawab:

"Wahai Rasulullah, telah terjadi apa yang kamu lihat tadi, dan aku pun ingin supaya akhir masaku bersamamu agar kulitku menyentuh kulitmu," selanjutnya Rasulullah  Shallallahu ‘Alaihi wasallam mendoakannya dengan kebaikan. (HR. At-Thabrani).***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: 175 Jalan Menuju Surga karya Nayef bin Mahmud Alu Su’ud

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X