Kisah Inspiratif: Uwais al Qarni seorang Sufi Ahli Ibadah, Inilah Doa yang Menjadi Kunci Rahasia Kesufiannya

Photo Author
- Minggu, 20 Agustus 2023 | 06:00 WIB
Ilustrasi Uwais al Qarni sang ahli ibadah sufi (GENMUSLIM.id/dok: pinterest/For2a)
Ilustrasi Uwais al Qarni sang ahli ibadah sufi (GENMUSLIM.id/dok: pinterest/For2a)

GENMUSLIM.id- Uwais al Qarni adalah seorang sufi Islam terkenal dan sahabat terkemuka Nabi Muhammad. 

Uwais lahir di wilayah Yaman dan dibesarkan di suku Qarn, karena itulah ia juga dikenal sebagai Uwais al Qarni.

Uwais al Qarnidikenal karena kesalehan, dan gaya hidupnya yang asketis.

Uwais al Qarni juga dikenal karena kebajikan dan belas kasihnya terhadap orang miskin dan membutuhkan.

Meskipun Uwais tidak pernah bertemu Nabi Muhammad secara langsung, dia adalah pengikut yang taat dan percaya kepadanya dengan sepenuh hati.

Baca Juga: Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Resmi Mendukung Prabowo di Pilpres 2024, Budiman: Siap Menerima Sanksi Partai

Dia diketahui telah menerima pesan ilahi dari Nabi bahwa dia harus menjauh darinya secara fisik tetapi tetap terhubung secara spiritual.

Uwais al Qarni syahid dalam Pertempuran Siffin pada tahun 657 M dan tetap menjadi tokoh penting dalam sejarah Islam, terutama karena pengabdian dan karakter teladannya.

Uwais al Qarni dianggap sebagai sufi pertama dalam sejarah Islam, sebuah tradisi mistik yang menekankan jalan batin menuju Tuhan melalui praktik spiritual seperti doa, kontemplasi, dan disiplin diri.

Terdapat kisah yang cukup menarik dari teladan Uwais ini, seperti dikutip GENMUSLIM dari Tadzqiratul Auliya karya Fariduddin Attar, 18 Agustus 2023, menyebut seorang Ar-Rabi bin Khutsaim saat itu berjumpa dengan Uwais al Qarni yang sedang melakukan shalat subuh.

Baca Juga: Kabar Pemilu 2024: Partai Gelora Segera Deklarasikan Prabowo Sebagai Bacapres RI Pada Akhir Agustus!

Khusaim ingin menemuinya, akan tetapi tidak bisa dilakukannya, karena Uwais sangat sibut dengan dzikirnya dan tidak berajak dari tempatnya.

Dan hebatnya, dari dzikir shalat satu ke shalat lainnya terus terhubung, pasca dzikir shalat subuh, kemudian berlanjut dengan shalat dzuhur diteruskan dengan dzikir hingga seterusnya.

Khutsaim dengan kesabarannya terus menunggu dan mengunjungi Uwais, hingga pada malam keempat tampak Uwais merasa sedikit kantuk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X