GENMUSLIM.id – Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko resmi menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Bacapres dalam Pilpres 2024 yang diadakan di Marina Convention Centre, Semarang.
Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko bersilaturahmi ke rumah Prabowo, ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat sekaligus Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa Budiman Sudjatmiko masih menjadi bagian dari partai berwarna merah tersebut.
Baca Juga: Kabar Pemilu 2024: Partai Gelora Segera Deklarasikan Prabowo Sebagai Bacapres RI Pada Akhir Agustus!
Dalam acara deklarasi yang berlangsung pada hari jumat kemarin, sejumlah relawan memakai kaos bergambar wajah Prabowo-Budiman Sudjatmiko.
Ia datang terlebih dahulu di acara tersebut, tidak berselang lama Prabowo tiba di lokasi bersama kader Gerindra lainnya.
Seperti biasa, Prabowo memakai setelan safari berwarna krem yang menjadi identitasnya. Setelan tersebut tidak pernah lepas dari Prabowo, hampir mirip dengan Presiden Joko Widodo yang selalu mengenakan seragam putih polos di setiap berbagai kesempatan.
Seusai deklarasi yang dilakukan oleh Ketua Umum PAN, Golkar, PKB, dan Gerindra, dikabarkan Partai Gelora akan menyusul mengadakan acara deklarasi di akhir Agustus ini.
Baca Juga: Kabar Pemilu 2024: Jusuf Kalla Katakan Tak Perlu Ada Perubahan Usia, Cek Selengkapnya di Sini!
Prabowo ditemani oleh beberapa kader Gerindra yaitu Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hasyim Djojohadikusumo serta ada Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono.
Dalam deklarasi ini, Prabowo dan Budiman menandatangani pembentukan relawan dan dilanjutkan dengan saling memakaikan jaket.
Budiman Sudjatmiko menyebut dalam pidatonya jika dirinya adalah orang yang berani menempuh resiko dan ia juga menitipkan pesan kepada Prabowo jika terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia mendatang.
Dilansir GENMUSLIM dari berbagai sumber, Budiman Sudjatmiko sudah siap atas segala resiko yang akan ditanggung karena memilih berbeda dari kebijakan partai untuk mendukung Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah sebagai Bacapres RI di Pilpres 2024.
Padahal di masa orde baru, diketahui keduanya bersebrangan, yang dimana Budiman Sudjatmiko ialah aktivis 98 dan Prabowo yang saat itu masih berada di TNI, mengaku pernah ditugaskan untuk mengejar sang aktivis tersebut karena mengkritisi Presiden Ke-3 Indonesia Soeharto.
“Dulu, saya di tentara dapat perintah untuk ngejar-ngejar saudara Budiman Sudjatmiko. Tetapi setelah ketemu, beliau katakan, beliau baca buku saya, beliau mengerti pemikiran-pemikiran saya dan akhirnya beliau menyatakan ingin mendukung.” kata Prabowo Subianto, Bacapres RI.
