GENMUSLIM.id- Keistimewaan apa yang bisa muslim temukan setiap hari jumat?
Mayoritas muslim tentunya sudah memahami betapa istimewanya hari jumat, yang paling utama adalah shalat jumat yang memang diperintahkan di dalam Al Quran.
Selain itu, istimewanya hari jumat ini banyak sekali hingga menjadi salah satu nama surat di dalam Al Quran, tentunya menarik untuk digali rahasia dibalik istimewanya hari jumat ini.
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Al Quran:
Baca Juga: Berita Akhir Zaman: 10 Tanda-Tanda Kiamat Ini Muncul di Tahun 2023, Apa Saja? SELENGKAPNYA DI SINI!
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. AL-Jumuah [62]: 9)
فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jumuah [62]: 10)
Dikutip GENMUSLIM.id dari Kitab Tafsir Ibnu Katsir, disebut al-Jumu’ah karena al-Jumu’ah ini terambil dari kata al-Jam’u, yang berarti berkumpul, karena para pemeluk islam berkumpul pada hari itu sekali dalam seminggu di tempat-tempat peribadahan yang besar.
Hari tersebut adalah hari keenam di mana Allah menyempurnakan penciptaan semua makhluk, pada hari itu pula Adam tercipta, dimasukkan ke dalam surga, dikeluarkan darinya, dan terjadi hari kiamat.
Pada hari itu terdapat satu waktu mustajab berdo’a yang apabila seorang muslim memohon suatu kebaikan kepada Allah, pastilah Allah akan memberikan kebaikan kepadanya, sebagaimana hal ini ditegaskan dalam hadits-hadits sahih.
Dalam bahasa Arab kuno, hari jumat dikenal dengan nama hari ‘Arubah, telah ditetapkan pula bahwa umat-umat sebelum kita telah diperintahkan untuk melaksanakan ibadah pada hari tersebut, namun mereka lebih memilih kesesatan.