Doa tersebut diantaranya berasal dari para Nabi ‘alaihimush sholaatu was salaam.
Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam berkata,
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Robbi hablii minash shoolihiin
Artinya: “Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh”. (QS. Ash Shaffaat: 100)
Kemudian terdapat pula doa yang dipanjatkan oleh Nabi Dzakariya ‘alaihis salaam, yaitu:
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa
Artinya: “Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mengdengar doa.” (QS. Ali Imron: 38).
Selain doa-doa yang dipanjatkan oleh nabi, ada pula doa yang dipanjatkan ‘Ibadurrahman (hamba Allah yang beriman) agar anak menjadi sholeh
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Robbanaa hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a’yun waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa
Artinya: “Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. (QS. Al Furqon: 74)
Penting bagi setiap orang tua untuk selalu memanjatkan doa-doa semacam ini guna memastikan bahwa generasi penerus mereka akan tumbuh menjadi individu-individu yang baik, berkualitas dalam segi fisik dan spiritual, serta menjadi manusia yang mulia dalam kehidupan dunia maupun di akhirat nanti.***