GENMUSLIM.id – Salah satu doa yang pasti akan dikabulkan oleh Allah yaitu doa orang yang terzalimi atau teraniaya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mengabulkan doa dari orang yang terzalimi, sehingga setelah masa kesulitan berlalu, akan datang kenikmatan yang tak terhingga.
Dilansir Genmuslim dari Youtube MNCTV Official pada Sabtu, 5 Agustus 2023, Ustadz Danu menjelaskan bahwa yang dimaksud orang yang terzalimi adalah orang yang secara fisik dan hatinya terzalimi, kemudian hartanya tidak dilebihkan oleh Allah atau dalam kondisi yang kekurangan, doa inilah yang dikabulkan Allah.
Dalam hadist riwayat Imam Bukhari, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kepada umat islam untuk takut kepada doa orang yang terzalimi atau teraniaya.
Baca Juga: Doa Nabi Adam: Bentuk Taubat Seorang Hamba hingga Membuka Pintu Rezeki, Umat Muslim Wajib Tahu!
“Takutlah kepada doa kaum yang teraniaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan).” (HR Bukhari)
Dari hadist tersebut, dapat dipahami bahwa doa orang yang terzalimi dapat menembus langit dan tidak tertolak oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Lebih lanjut, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad 2: 305, Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Doa tersebut dapat berupa kebaikan dan dapat pula mendoakan orang yang menzalimi agar mendapatkan balasan yang setimpal.
Baca Juga: Inilah doa-doa yang Mustajab ketika Waktu Fajar, Ayo Hafalkan agar Mendapat Keberkahannya!
“Doanya tergantung orang itu sendiri mau apa, kalau memang orang itu berdoanya: ‘Ya Allah, orang yang menganiaya saya balaslah dengan balasan yang setimpal’, bisa saja doa tersebut diijabah oleh Allah karena doanya tersebut tidak keluar dari garis doa yang baik.
“Tetapi pada waktu balas yang setimpal itu, Allah yang memperhitungkan setimpalnya itu bagaimana, takarannya itu Allah yang buat sendiri,” Ujar Ustadz Danu pada Youtube MNCTV Official