Tahukah Kamu Apa Saja Keutamaan 10 Hari Pertama di Bulan Dzuhijjah? Berikut adalah 4 Keutamaannya!

Photo Author
- Selasa, 20 Juni 2023 | 13:37 WIB
Inilah beberapa keutamaan dari 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: pesantren-alandalus.com))
Inilah beberapa keutamaan dari 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: pesantren-alandalus.com))

 “Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu, dan puasa Arafah itu dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. An Nasaa’i)

Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi Abdullah bin Abbas yang Tak Kenal Lelah Menuntut Ilmu, Rasulullah SAW Sampai Mendoakannya

3. Darah-darah Hewan Kurban Ditumpahkan Terbanyak di Bulan Dzulhijjah

Rasulullah SAW bersabda:

أفضل الحج العج والثج

“Sebaik-baik pelaksanaan haji adalah yang paling banyak bertalbiyah dan yang paling banyak berhadyu (menyembelih hewan sebagai hadiah untuk fuqara’ Makkah).” (HR. Abu Ya’la, An Nasaa’i, Al Haakim, dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albaani menilai hadits ini hasan)

Hari terakhir pada rangkaian 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah, ditutup dengan ibadah penyembelihan hewan kurban

Itulah sebabnya selain dikenal sebagai bulan Haji, Bulan Dzulhijjah juga disebut sebagai bulan kurban, karena banyaknya hewan kurban yang disembelih pada bulan tersebut.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja: PT Honda Indonesia Buka Kesempatan Berkarier untuk 4 Posisi, CEK INFONYA Disini!

4. Dzulhijjah Adalah Bulan Muktamar Umat Islam Tingkat Dunia

Di hari Arafah, umat Islam yang datang dari seluruh penjuru dunia untuk melaksanakan ibadah haji berkumpul di padang Arafah. Hal itu dilakukan demi prosesi puncak pelaksanaan manasik haji, yaitu wukuf di Arafah.

Rasulullah SAW bersabda:

الحج عرفة (رواه الجماعة)

“Haji itu (wukuf) di Arafah.” (HR. Al Jama’ah)

Demikianlah 4 keutamaan yang terkandung didalam 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: muslim.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X