GENMUSLIM.id — Dalam artikel ini terdapat kisah hikmah singkat tentang salah seorang sahabat nabi Abdullah bin Zubair.
Sosoknya yang tangguh dan mencintai jihad terbukti dengan tak gentarnya beliau sedikitpun tatkala terjun dalam peperangan berkali-kali.
Dari kisah hikmah Abdullah bin Zubair yang penuh keberanian inilah semestinya menjadi teladan bagi kita dalam menjalani kehidupan.
Dialah Abdullah bin Zubair bin Awwam radhiallahu ‘anhu, putra dari Asma binti Abu Bakar dan dari sahabat Zubair bin Awwam.
Baca Juga: Catat! Bukan Sembarang Sembelihan, Inilah Kriteria Hewan Kurban pada Hari Raya Idul Adha
Dia dilahirkan ketika ibunya sampai di Quba (dalam perjalanan hijrah), dialah anak pertama dari kaum muhajirin setelah peristiwa hijrah.
Lalu sang ibu membawanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, maka beliau memangkunya lalu meminta untuk dibawakan buah kurma, beliau mengunyah kurma tersebut kemudian meletakkannya di mulut sang bayi.
Begitulah, yang pertama kali masuk ke lambungnya adalah air liur sang Nabi. Kemudian Nabi mendoakannya agar mendapat keberkahan lalu menamainya “Abdullah” seperti nama ayahnya.
Baca Juga: Rangkaian Kata-kata Bijak Ali Bin Abi Thalib, Berisikan Motivasi dan Renungan Pengingat Diri
Kelahirannya merupakan peristiwa yang besar dimana hal itu membantah klaim kaum Yahudi yang mengatakan bahwa mereka telah menyihir kaum muslimin.
Sehingga tidak akan memiliki keturunan di Madinah. Ketika ia lahir, para sahabat bertakbir sampai mengguncang seisi Madinah.
Abdullah menjadi seorang penunggang kuda pemberani yang mencintai jihad. Dia ikut berjihad dengan sang ayah untuk latihan berkuda dan gulat.
Dia selalu bersama ayahnya dalam banyak peperangan, di antaranya Perang Yarmuk. Di samping itu Ia radhiallahu ‘anhu merupakan ahli ibadah, pandai membaca Al-Quran, dan selalu melaksanakan salat di malam hari juga puasa di siang hari.
Amru bin Dinar berkata tentang beliau: "Aku belum pernah melihat orang yang lebih baik salatnya daripada Ibnu Zubair."