Kisah Hikmah Abdullah bin Zubair, Sang Penunggang Kuda Pemberani yang Mencintai Jihad

Photo Author
- Kamis, 15 Juni 2023 | 20:17 WIB
Ilustrasi kisah hikmah Abdullah bin Zubair sang penunggang kuda yang mencintai jihad (Genmuslim.id/dok: Pixabay/ha11ok)
Ilustrasi kisah hikmah Abdullah bin Zubair sang penunggang kuda yang mencintai jihad (Genmuslim.id/dok: Pixabay/ha11ok)

GENMUSLIM.id — Dalam artikel ini terdapat kisah hikmah singkat tentang salah seorang sahabat nabi Abdullah bin Zubair.

Sosoknya yang tangguh dan mencintai jihad terbukti dengan tak gentarnya beliau sedikitpun tatkala terjun dalam peperangan berkali-kali.

Dari kisah hikmah Abdullah bin Zubair yang penuh keberanian inilah semestinya menjadi teladan bagi kita dalam menjalani kehidupan.

Dialah Abdullah bin Zubair bin Awwam radhiallahu ‘anhu, putra dari Asma binti Abu Bakar dan dari sahabat Zubair bin Awwam.

Baca Juga: Catat! Bukan Sembarang Sembelihan, Inilah Kriteria Hewan Kurban pada Hari Raya Idul Adha

Dia dilahirkan ketika ibunya sampai di Quba (dalam perjalanan hijrah), dialah anak pertama dari kaum muhajirin setelah peristiwa hijrah.

Lalu sang ibu membawanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, maka beliau memangkunya lalu meminta untuk dibawakan buah kurma, beliau mengunyah kurma tersebut kemudian meletakkannya di mulut sang bayi.

Begitulah, yang pertama kali masuk ke lambungnya adalah air liur sang Nabi. Kemudian Nabi mendoakannya agar mendapat keberkahan lalu menamainya “Abdullah” seperti nama ayahnya.

Baca Juga: Rangkaian Kata-kata Bijak Ali Bin Abi Thalib, Berisikan Motivasi dan Renungan Pengingat Diri

Kelahirannya merupakan peristiwa yang besar dimana hal itu membantah klaim kaum Yahudi yang mengatakan bahwa mereka telah menyihir kaum muslimin.

Sehingga tidak akan memiliki keturunan di Madinah. Ketika ia lahir, para sahabat bertakbir sampai mengguncang seisi Madinah.

Abdullah menjadi seorang penunggang kuda pemberani yang mencintai jihad. Dia ikut berjihad dengan sang ayah untuk latihan berkuda dan gulat.

Dia selalu bersama ayahnya dalam banyak peperangan, di antaranya Perang Yarmuk. Di samping itu Ia radhiallahu ‘anhu merupakan ahli ibadah, pandai membaca Al-Quran, dan selalu melaksanakan salat di malam hari juga puasa di siang hari.

Baca Juga: Seri Tausiyah Singkat dengan Tema Orang yang Dicintai Allah SWT, Apakah Kita juga Termasuk Salah Satunya?

Amru bin Dinar berkata tentang beliau: "Aku belum pernah melihat orang yang lebih baik salatnya daripada Ibnu Zubair."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Merita Dewi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X