GENMUSLIM.id - Toed Assadi, seorang penulis dan spesialis dalam urusan Iran, menyampaikan pandangannya langsung dari Teheran mengenai perkembangan situasi terbaru di Timur Tengah.
Dalam beberapa minggu terakhir, ketegangan antara Iran, Israel, dan kekuatan internasional lainnya terus meningkat.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Al Jazeera English pada Jumat, 4 Oktober 2024, Pemerintah Iran, melalui pernyataan dari berbagai pejabatnya, mengirimkan pesan jelas bahwa meskipun mereka tidak tertarik untuk berperang, mereka juga tidak akan mundur jika diserang.
Pesan ini memberikan gambaran tentang pendekatan Iran yang saat ini lebih dikenal sebagai "kesabaran strategis."
Sikap Iran saat ini tampak jelas: meskipun negara tersebut tidak mencari eskalasi lebih lanjut, mereka siap menghadapi konsekuensi dari setiap tindakan agresi.
Baca Juga: Serangan Israel dan Dampaknya pada Bandara Beirut: Konflik yang Kian Memanas di Wilayah Lebanon
Iran, yang berpusat di Teheran sebagai ibu kota dan pusat politiknya, menegaskan bahwa negara tersebut bukan "penjual perang."
Namun, jika serangan terhadap kepentingan Iran berlanjut, akan ada tanggapan yang serius.
Pernyataan dari pejabat Teheran menunjukkan dua arah pesan. Di satu sisi, mereka menekankan pentingnya menghindari perang dan mencari stabilitas di wilayah Asia Barat.
Di sisi lain, mereka memperingatkan Israel dan pendukungnya tentang potensi tanggapan jika agresi terhadap Iran tidak dihentikan.
Beberapa insiden dalam beberapa bulan terakhir menjadi pemicu meningkatnya ketegangan, termasuk pembunuhan pejabat penting Iran, serangan terhadap konsulat, dan konflik dengan kelompok seperti Hizbullah.
Teheran menegaskan bahwa kesabaran mereka memiliki batas. Iran telah diuji oleh Israel beberapa kali, termasuk dengan pembunuhan penting yang melibatkan para tokoh berpengaruh.
Hal ini memicu respon keras dari Teheran, yang menegaskan bahwa setiap eskalasi lebih lanjut akan membawa konsekuensi serius.
Baca Juga: Serangan Udara Israel di Lebanon Meningkat: Korban Sipil Bertambah di Tengah Eskalasi Konflik