Serangan Udara Israel di Lebanon Meningkat: Korban Sipil Bertambah di Tengah Eskalasi Konflik

Photo Author
- Kamis, 3 Oktober 2024 | 14:48 WIB
Israel Kembali Luncurkan Serangan Udara ke Lebanon yang Menargetkan Warga Sipil. (foto: GENMUSLIM.id/dok:  YouTube Al Jazeera English)
Israel Kembali Luncurkan Serangan Udara ke Lebanon yang Menargetkan Warga Sipil. (foto: GENMUSLIM.id/dok:  YouTube Al Jazeera English)

GENMUSLIM.id- Pada Rabu pagi dini hari, serangan udara Israel menghantam kota Baalbek di Lebanon,

Menyebabkan kerusakan besar dan menewaskan setidaknya tujuh orang, termasuk empat anak-anak dan tiga orang dewasa.

Ledakan tersebut menghancurkan tiga rumah, dan kekuatannya begitu besar hingga meruntuhkan dinding rumah-rumah di seberang jalan.

Pakaian, buku, dan barang-barang pribadi korban masih berserakan di sekitar lokasi.

Baca Juga: Israel dan Potensi Eskalasi Konflik: Respon Terhadap Iran dan Situasi di Perbatasan Lebanon, Sulit Dihentikan!

Ini menjadi salah satu dari banyak serangan udara yang semakin intensif dilakukan oleh Israel di wilayah Lebanon.

Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Al Jazeera English pada Kamis, 3 Oktober 2024, serangan Israel ini tidak hanya terbatas pada Baalbek.

Di kota lain, serangan yang sama mengakibatkan empat orang tewas, menjadikan total korban menjadi 11 orang dalam satu malam.

Saat Anda berkendara melintasi kota-kota dan desa-desa di wilayah tersebut, tanda-tanda kehancuran akibat serangan Israel terlihat jelas.

Banyak warga telah meninggalkan rumah mereka, mengungsi demi keselamatan.

Baca Juga: Israel Umumkan Operasi Serangan Darat ke Wilayah Lebanon Selatan, Pertama Setelah Perang Tahun 2006!

Eskalasi ini mengagetkan banyak pihak karena serangan udara Israel tidak lagi terbatas di perbatasan selatan Lebanon, yang biasanya menjadi pusat konflik antara Israel dan Hizbullah.

Kini, serangan Israel telah menjangkau lebih dalam ke wilayah Lebanon, menyebabkan kehancuran dan korban jiwa yang lebih banyak.

Meskipun Israel mengklaim bahwa serangannya menargetkan fasilitas militer, korban sipil, termasuk wanita dan anak-anak, terus bertambah, memicu kemarahan masyarakat lokal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: YouTube Al Jazeera English

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X