GENMUSLIM.id - Dalam beberapa hari terakhir, situasi di Lebanon, khususnya di sekitar Bandara Beirut, semakin memanas akibat eskalasi konflik antara Israel dan kelompok-kelompok bersenjata Lebanon.
Berita utama dari berbagai sumber melaporkan bahwa pasukan Israel telah terlibat dalam serangan darat, yang dimulai setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meluncurkan serangan udara baru di Lebanon, tak lama setelah serangan rudal Iran menghantam wilayah Israel.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Al Jazeera English pada Jumat, 4 Oktober 2024, Serangan tersebut memicu bentrokan langsung antara pasukan infanteri Israel dan kelompok bersenjata Lebanon di wilayah perbatasan.
Pada hari Rabu, kelompok perlawanan Lebanon menyatakan bahwa bentrokan terjadi ketika pasukan Israel menyerbu desa Ad, dekat perbatasan Lebanon-Israel.
Kelompok tersebut menambahkan bahwa mereka menargetkan pasukan Israel dengan rudal dan artileri, melintasi perbatasan dalam upaya untuk menahan invasi.
Baca Juga: Serangan Udara Israel di Lebanon Meningkat: Korban Sipil Bertambah di Tengah Eskalasi Konflik
Dampak pada Bandara Beirut dan Wilayah Sekitarnya
Sumber keamanan Lebanon melaporkan bahwa setidaknya lima serangan udara Israel menghantam pinggiran selatan Beirut, yang dekat dengan wilayah Bandara Beirut, pada Rabu dini hari.
Serangan ini menyebabkan beberapa ledakan besar dan asap mengepul di seluruh kota.
Laporan juga menunjukkan bahwa sejumlah fasilitas penting di sekitar Bandara Beirut turut menjadi sasaran serangan.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara militer Israel, Laksamana Danel Hagari, disebutkan bahwa IDF akan melanjutkan serangan kuat terhadap fasilitas-fasilitas yang diduga terkait dengan kelompok Hizbullah, terutama yang berlokasi di wilayah selatan Beirut.
Penduduk yang tinggal di dekat fasilitas tersebut, termasuk di sekitar Bandara Beirut, telah diperintahkan untuk mengungsi demi keselamatan mereka.
Korban dan Kerusakan Akibat Serangan