Serangan Israel dan Dampaknya pada Bandara Beirut: Konflik yang Kian Memanas di Wilayah Lebanon

Photo Author
- Jumat, 4 Oktober 2024 | 09:00 WIB
Wilayah Bandara Beirut Diserang oleh Pasukan Israel (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Al Jazeera English)
Wilayah Bandara Beirut Diserang oleh Pasukan Israel (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Al Jazeera English)

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa dalam serangan udara pada Selasa, setidaknya 55 orang tewas dan 156 lainnya luka-luka.

Sejak konflik pecah pada 7 Oktober, lebih dari 1.800 orang dilaporkan tewas, dan kerusakan yang diakibatkan oleh serangan udara Israel semakin meluas ke berbagai wilayah, termasuk di dekat Bandara Beirut.

Eskalasi ini telah menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan gangguan besar pada operasional bandara dan evakuasi lebih lanjut bagi warga sipil.

Bandara Beirut, yang merupakan gerbang utama Lebanon bagi transportasi udara, kini berada di bawah ancaman serius.

Serangan berulang kali yang menghantam pinggiran selatan kota dapat mengganggu jalur udara, mempengaruhi penerbangan komersial, dan memperburuk krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Lebanon.

Laksamana Hagari juga menambahkan bahwa Iran memainkan peran dalam mendorong eskalasi konflik di kawasan Asia Barat.

Baca Juga: Irak Berkabung Selama Tiga Hari untuk Pemimpin Hizbullah: Dampak Serangan Israel di Timur Tengah

Israel, yang telah berulang kali membombardir pinggiran selatan Beirut dalam beberapa minggu terakhir, kini tampaknya bersiap untuk melancarkan serangan yang lebih besar.

Dengan adanya ancaman yang terus meningkat terhadap Bandara Beirut dan wilayah sekitarnya, komunitas internasional semakin khawatir akan terjadinya eskalasi yang lebih luas di Timur Tengah.

Krisis di Lebanon tidak hanya berdampak pada kawasan setempat tetapi juga berpotensi memicu ketegangan global.

Peran Bandara Beirut sebagai infrastruktur penting di wilayah tersebut menambah keprihatinan atas dampak jangka panjang dari serangan-serangan ini, baik bagi Lebanon maupun bagi stabilitas seluruh kawasan. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Al Jazeera English

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X