GENMUSLIM.id - Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah yang telah lama menjabat, dilaporkan tewas dalam serangan oleh Israel, menurut laporan dari kantor berita Reuters.
Nasrallah menjadi target selama bertahun-tahun karena peran pentingnya dalam perlawanan Hizbullah terhadap Israel, terutama sejak konflik pada tahun 2006.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Al Jazeera English pada Sabtu, 28 September 2024, Berita kematiannya mengguncang komunitas Syiah di Lebanon dan dunia, di mana ia dihormati sebagai pahlawan perlawanan.
Hizbullah sendiri dikenal sebagai kelompok bersenjata yang didukung oleh Iran dan memainkan peran signifikan dalam dinamika geopolitik Timur Tengah.
Baca Juga: Rangkaian Serangan Udara di Lebanon Beirut: Target Markas Besar Hizbullah dan Nasib Hasan Nasrallah
Nasrallah menjadi simbol perlawanan melawan Israel dan kekuatan asing lainnya, yang menjadikannya sasaran utama bagi musuh-musuh kelompok tersebut.
Kepemimpinannya selama lebih dari tiga dekade telah mengubah Hizbullah dari kelompok kecil menjadi kekuatan politik dan militer yang dominan di Lebanon.
Dalam masa jabatannya, Nasrallah berhasil memperkuat Hizbullah, terutama setelah kemenangan kelompok tersebut dalam perang melawan Israel pada tahun 2006.
Nasrallah dipandang sebagai pahlawan tidak hanya oleh orang Lebanon, tetapi juga oleh berbagai kelompok perlawanan di dunia Arab.
Namun, pandangan ini berubah ketika Hizbullah terlibat dalam perang saudara di Suriah untuk mendukung pemerintahan Bashar al-Assad, yang mengalienasi banyak Muslim Sunni.
Konflik di Suriah menjadi titik balik bagi Nasrallah dan Hizbullah. Di saat kelompok tersebut sebelumnya dipandang sebagai gerakan perlawanan,
keterlibatannya dalam perang Suriah membuatnya dicap sebagai alat Iran untuk mempertahankan pengaruh di wilayah tersebut.
Di dunia Arab, Hizbullah kini sering dipandang sebagai kelompok sektarian yang memperjuangkan kepentingan Syiah dan Iran, daripada sebagai gerakan perlawanan anti-Israel.