GENMUSLIM.id - Pada hari ke-338 agresi militer di Palestina, Gaza kembali menjadi target serangan udara brutal oleh pesawat tempur Zionis.
Serangan ini menambah panjang daftar serangan yang tak henti-hentinya menghantam wilayah tersebut, yang sebagian besar korbannya adalah warga sipil.
Agresi militer Israel terhadap Gaza semakin memperlihatkan upaya genosida Israel yang berulang kali dilakukan tanpa adanya sanksi yang tegas dari komunitas internasional.
Dikutip GENMUSLIM dari Grup WhatsApp Ruang Berita Islam I pada Senin, 9 September 2024, Serangan terbaru ini menargetkan wilayah kota Gaza, meninggalkan kehancuran dan korban jiwa.
Wakil Direktur Pertahanan Sipil di Provinsi Gaza Utara menjadi salah satu syuhada dalam pemboman yang dilakukan Israel di Jabalia pada dini hari.
Gaza kembali berselimut duka, dan Palestina terus menjerit dalam penderitaan akibat tindakan represif yang dilakukan oleh Israel.
Situasi ini semakin memperlihatkan bahwa Gaza adalah simbol perlawanan Palestina di tengah agresi militer yang brutal.
Sementara itu, situasi di Palestina tidak hanya berpusat pada Gaza. Radio Tentara Israel melaporkan bahwa Hizbullah,
Kelompok perlawanan yang berbasis di Lebanon, menembakkan lebih dari 100 rudal dalam waktu 24 jam sebagai respons atas agresi militer Israel.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Launching Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina Sebagai Gerakan Baru Pembebasan
Serangan ini tidak hanya menunjukkan eskalasi konflik di Gaza, tetapi juga ketegangan yang meluas di wilayah Timur Tengah.
Gaza terus menjadi titik fokus perhatian dunia, tetapi agresi Israel menyebar hingga melibatkan aktor lain di kawasan tersebut.
Selain itu, tentara Israel melaporkan bahwa mereka melakukan serangan terhadap kelompok bersenjata dari Gerakan Amal di Lebanon Selatan, khususnya di daerah Faron.