Penindasan Terhadap Palestina: Kesaksian Aktivis Israel dan Serangan Brutal Tentara Zionis di Hari ke-337

Photo Author
- Sabtu, 7 September 2024 | 19:59 WIB
Jonathan Pollack Menyampaikan Kesaksiannya Tentang Pembantaian di Palestina yang Dilakukan oleh Tentara Israel  ((foto: GENMUSLIM.id/dok: Telegram Seputar Palestina))
Jonathan Pollack Menyampaikan Kesaksiannya Tentang Pembantaian di Palestina yang Dilakukan oleh Tentara Israel ((foto: GENMUSLIM.id/dok: Telegram Seputar Palestina))

GENMUSLIM.id - Aktivis Israel, Jonathan Pollack, menyaksikan langsung kebrutalan yang dialami rakyat Palestina di Beita, dekat Nablus, Tepi Barat. 

Saat itu, pasukan pendudukan Israel menembak dan membunuh Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis Turki-Amerika berusia 26 tahun. Insiden ini terjadi selama demonstrasi menentang pemukiman ilegal Evyatar. 

Pollack menegaskan bahwa ini bukan insiden terisolasi, melainkan bagian dari penindasan sistematis yang terus-menerus terhadap perjuangan rakyat Palestina. 

Penembakan ini menyoroti bagaimana Israel melakukan genosida terhadap Palestina dengan kekejaman yang tidak mengenal batas.

Dilansir GENMUSLIM dari Telegram Seputar Palestina pada Sabtu, 7 September 2024, Pada hari ke-337 agresi militer Israel di Palestina, jumlah korban terus meningkat dengan lebih dari 40.939 orang syahid dan 94.616 orang terluka. 

Data ini belum termasuk para syuhada yang tidak teridentifikasi dalam pembantaian di Sekolah Al-Tabaeen, Kota Gaza

Baca Juga: PALESTINA Terbaru: Genosida Israel Membawa Kisah Pilu Bagi Warga Palestina Lainnya di Gaza, Kapan Ini Berakhir ?

Pembantaian ini memperlihatkan bahwa serangan brutal Israel di Palestina tidak hanya menargetkan kelompok perlawanan, tetapi juga warga sipil yang mencari perlindungan. 

Di tengah krisis ini, Palestina terus berjuang, meski korban semakin bertambah akibat genosida Israel yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Meskipun berada dalam kondisi yang sangat sulit, Palestina tetap mempertahankan semangat perlawanan. 

Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, melaporkan bahwa mujahidin mereka berhasil meledakkan alat peledak berkekuatan tinggi di Kamp Tulkarem, yang mengakibatkan korban di pihak tentara zionis.

Insiden ini menunjukkan bahwa meski Palestina berada di bawah ancaman terus-menerus, mereka masih mampu memberikan perlawanan yang signifikan. 

Namun, di sisi lain, genosida Israel terus mengancam kehidupan warga Palestina setiap hari.

Sejumlah korban serangan Israel di Palestina masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: Telegram Seputar Palestina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X