Serangan ini merupakan bagian dari perluasan agresi Israel yang berdampak tidak hanya di Palestina, tetapi juga di negara-negara tetangga seperti Lebanon.
Gaza tetap menjadi saksi utama dari tindakan genosida Israel, namun pengaruh konflik ini jauh melampaui batas-batas geografisnya.
Kota Gaza yang telah lama menjadi pusat dari perlawanan Palestina terus-menerus menjadi sasaran serangan tanpa ampun.
Tidak hanya serangan fisik yang menghancurkan infrastruktur, tetapi juga serangan psikologis yang menghantui penduduk Gaza setiap harinya.
Gaza menjadi bukti hidup dari keganasan Israel, dan Palestina terus menjadi korban dari ambisi kolonial yang melanggar hak asasi manusia.
Dalam upaya melawan genosida Israel, masyarakat Palestina, terutama di Gaza, tetap menunjukkan semangat juang yang kuat.
Gaza telah bertahan meskipun di bawah serangan yang begitu intensif dan brutal.
Di balik semua ini, Palestina terus berjuang untuk kemerdekaan dan martabat, meskipun Gaza dibombardir habis-habisan.
Baca Juga: Seorang Wanita Amerika-Turki Tewas Ditembak Tentara Israel, AS Diduga Lakukan Standar Ganda?
Namun, di tengah segala penderitaan yang terjadi di Gaza, komunitas internasional seakan tidak mampu memberikan solusi yang konkret.
Penderitaan Palestina, terutama di Gaza, terus berlanjut di bawah agresi militer Israel yang tak kunjung usai.
Gaza tetap menjadi simbol perlawanan Palestina dan dunia harus segera bertindak untuk menghentikan genosida Israel yang terus berlangsung. ***