internasional

Pesan Terakhir Ori Danino Tawanan Brigade Al Qassam dan Krisis Kemanusiaan: Perspektif dari Dalam Penjara

Rabu, 4 September 2024 | 17:56 WIB
Pesan dari Tawanan Brigade Al Qassam Hamas ini Bikin Geram Para Pembacanya. (foto: GENMUSLIM.id/dok: Telegram Info Dunia Islam Channel)

Ia menilai bahwa pemerintah Israel telah gagal melindungi warga negaranya pada 7 Oktober dan berusaha melakukan upaya penyelamatan yang gagal melalui serangan udara.

Danino mempertanyakan keberadaan pemerintah saat tawanan menghadapi ancaman dan tidak tahu harus berbuat apa.

Kritik ini menyoroti ketidakpuasan dan ketidakberdayaan yang dirasakan oleh mereka yang terjebak dalam situasi ini.

Danino juga menyerukan kepada masyarakat Israel untuk terus berjuang agar tawanan bisa kembali ke rumah dengan selamat.

Baca Juga: BERITA TERBARU! Mesir Katakan YA Pada Israel Terkait Perbatasan Rafah, Hamas: Buat Kami Ga Ngaruh

Ia meminta agar segala usaha dilakukan untuk mencapai kesepakatan pertukaran tawanan dengan Brigade Al Qassam Hamas.

Permohonannya menegaskan harapan untuk bisa pulang hidup-hidup, dengan menyoroti bahwa dalam kondisi yang ada saat ini, bertahan hidup menjadi sangat sulit.

Seruan Danino ini merupakan sebuah permohonan mendalam dari seorang individu yang terjebak dalam situasi kritis,

Meminta perhatian dan tindakan dari keluarga serta masyarakatnya.

Melalui pesan pribadinya kepada orang-orang terkasihnya, Danino menyampaikan rasa rindunya dan harapannya untuk segera kembali ke rumah.

Baca Juga: Hamas Desak Proposal Gencatan Senjata Gaza Segara Disahkan, Jihad Taha: Pemimpin Kelompok…

Begini isi pesannya yang sudah diterjemahkan:

"Halo semua, selamat sore. Nama saya Ori Danino, usia 25 tahun dari al-Quds. Saya ditangkap pada 7 Oktober di festival Nova. Saat ini berada di tawanan Hamas."

"Kondisi kehidupan kami sangat sulit. Tak ada makanan, air, juga listrik. Serangan bom datang bertubi-tubi."

"Wahai pemerintah israel dengan pimpinan Benyamin Netanyahu dan kabinet perang. Kalian telah gagal pada 7 Oktober."

Halaman:

Tags

Terkini