6 Tawanan Israel Ditemukan Tewas, Warga Salahkan Pemerintah Benjamin Netanyahu serta Lakukan Demonstrasi!

Photo Author
- Selasa, 3 September 2024 | 14:21 WIB
Ilustrasi demonstrasi setelah 6 tawanan Israel ditemukan tewas (Foto: GENMUSLIM.id/dok: pexels @LifeMatters)
Ilustrasi demonstrasi setelah 6 tawanan Israel ditemukan tewas (Foto: GENMUSLIM.id/dok: pexels @LifeMatters)

GENMUSLIM.id – 6 tawanan Israel ditemukan tewas di sebuah terowongan di Rafah, Gaza Selatan pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Mereka terdiri 4 pria dan 2 wanita dengan nama Helsh Goldberg-Polin, Eden Yerushalmi, Ori Danino, Alex Lubnov, Almog Sarusi, dan Carmel Gat.

Peristiwa ini telah menimbulkan kegaduhan di negara tersebut.

Merespon hal ini, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu meminta maaf kepada masyarakat karena tidak membawa tawanan kembali hidup-hidup.

Dia juga menyalahkan Hamas sebagai dalang dibalik peristiwa ini.

Sebelumnya, Hamas telah menawarkan pembebasan tawanan dengan mengakhiri perang, penarikan pasukan Israel dari gaza, dan pembebasan sejumlah tahanan Palestina.

Baca Juga: MUI TEGAS! 5 Kriteria Produk Terafiliasi Israel Ini Harus Dihindari Untuk Dikonsumsi, Poin 4 Indonesia Banget

Namun, pihak militer Israel tidak pernah setuju dengan itu.

Abu Obeida, perwakilan Brigade Qassam, mengatakan bahwa Netanyahu lebih memilih melakukan tekanan militer untuk membebaskan tawanan daripada melalui kesepakatan.

“Netanyahu dan militer bertanggung jawab penuh atas kematian para tawanan setelah dengan sengaja menghalangi kesepakatan pertukaran tahanan,” tambahnya.

Setelah kejadian ini, warga Israel menganggap pemerintah Netanyahu telah gagal dalam membebaskan tawanan.

Mereka juga menuduh pemerintah telah mengulur-ngulur kesepakatan gencatan senjata demi keuntungan politiknya.

Mengutip dari aljazeera.com oleh GENMUSLIM.id pada Selasa, 3 September 2024, masyarakat mengatakan bahwa para tawanan bisa saja dipulangkan hidup-hidup jika pemerintah Netanyahu menandatangani gencatan senjata dengan Hamas.

Baca Juga: Gencatan Senjata Semakin Alot, Benjamin Netanyahu Berikan Syarat Yang Mustahil: Dia Cuma Ingin Perang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: The Guardian, Qudsnen, al jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X