WHO Lakukan Vaksinasi Polio Anak Anak di Gaza, Israel Setuju Untuk Hentikan Perang Sementara!

Photo Author
- Minggu, 1 September 2024 | 22:15 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Polio Anak-Anak di Gaza yang akhirnya bisa dilakukan oleh WHO. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: pexels.com: @hurrahsuhail)
Ilustrasi Vaksinasi Polio Anak-Anak di Gaza yang akhirnya bisa dilakukan oleh WHO. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: pexels.com: @hurrahsuhail)

GENMUSLIM.id – Kampanye vaksinasi polio anak anak di Gaza telah menjadi salah satu isu penting yang dibahas WHO (World Health Organization).

Perang Israel Hamas yang dimulai sejak Oktober tahun kemarin telah membawa banyak dampak negatif dalam berbagai bidang, khususnya kesehatan.

Kurangnya pasokan air bersih, keterbatasan makanan, pencemaran lingkungan, udara yang tidak sehat, adalah sebagian kecil dari dampak yang disebabkan perang tersebut.

Keadaan itu tentu membawa dampak lain terhadap kesehatan masyarakat sekitar yang semakin memburuk. Terlebih kepada mereka yang rentan, seperti anak-anak.

Baca Juga: Genosida di Gaza Tidak Hanya Dilancarkan oleh Israel, Melainkan Perang Barat Terhadap Palestina

Kesehatan anak-anak yang semakin mengkhawatirkan banyak menimbulkan berbagai penyakit, salah satunya seperti polio.

Dikutip GENMUSLIM.id dari euronews.com pada Minggu, 01 September 2024, telah terjadi kasus polio pertama dalam 25 tahun terakhir di Gaza.

Kasus itu terjadi pada anak berusia 10 bulan dan menyebabkan kelumpuhan.

Virus polio menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai polio, yang pada kasus parah dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.

Menindaklanjuti kasus tersebut, WHO segera mengambil tindakan darurat.

Baca Juga: Serangan Israel Semakin Meluas, Pengiriman Bantuan Kemanusiaan di Gaza Terancam Alami Kegagalan

WHO mengatakan bahwa mereka telah mengirimkan 1,2 juta dosis vaksin polio ke Gaza sebagai kampanye darurat setelah terjadi kasus pertama.

Kegiatan vaksin ini ditujukan untuk 640.000 anak di beberapa daerah di Gaza.

“Sangat penting bagi kita untuk melaksanakan kampanye vaksinasi ini sesegera mungkin,” ujar Louise Wateridge, seorang pejabat PBB.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: euronews.com, theguardian.com, Quds Network

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X