Gencatan Senjata Semakin Alot, Benjamin Netanyahu Berikan Syarat Yang Mustahil: Dia Cuma Ingin Perang

Photo Author
- Kamis, 15 Agustus 2024 | 18:51 WIB
Syarat dari Benjamin Netanyahu menjadi penyebab gencatan senjata tidak kunjung menemui hasilnya. (foto: GENMUSLIM.id/Dok: NBC News)
Syarat dari Benjamin Netanyahu menjadi penyebab gencatan senjata tidak kunjung menemui hasilnya. (foto: GENMUSLIM.id/Dok: NBC News)

GENMUSLIM.id – Gencatan senjata kembali dilakukan oleh para mediator yaitu Amerika Serikat, Mesir dan Qatar.

Setelah kematian Ismail Haniyeh, pembahasan gencatan senjata sempat terhenti karena terbunuhnya salah satu pihak yang ingin berdamai.

Seminggu setelah kematian Ismail Haniyeh, Hamas sudah bisa mendapatkan pemimpin pengganti dan jatuh kepada Yahya Sinwar.

Yahya Sinwar yang masih berada di Gaza dan memimpin jalannya perang dari lapangan secara langsung, dinilai lebih keras dan sulit diajak untuk berunding dibanding Haniyeh.

Baca Juga: Gencatan Senjata Gaza Akan Terus Berlanjut Di Tengah Israel Menunggu Serangan Balasan Iran

Dilansir GENMUSLIM dari NBC News pada Kamis, 15 Agustus 2024, pembahasan gencatan senjata kembali dilakukan oleh berbagai pihak.

Namun kondisinya lebih menyulitkan karena pemerintah Israel, Benjamin Netanyahu, memberikan syarat tambahan.

Syarat tambahan ini dinilai akan semakin menyulitkan pembicaraan gencatan senjata yang bertujuan untuk membebaskan sandera dan menghentikan perang di Gaza.

Pembahasan negosiasi secara tidak langsung antara Israel dan Hamas yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Qatar dan Mesir,

Berfokus pada proposal gencatan senjata yang akan menghentikan perang di Gaza sementara, melepaskan para tahanan, baik dari pihak Hamas maupun Israel.

Baca Juga: Terbunuhnya Ismail Haniyeh Berdampak Positif Bagi Benjamin Netanyahu Untuk Kelangsungan Pemerintahnya Saat Ini

Namun Benjamin Netanyahu menambahkan syarat baru, bahwa militer Israel akan mengambil alih kontrol perbatasan Selatan Gaza dengan Mesir,

Serta akan memberikan batasan tambahan untuk warga Palestina yang ingin kembali ke rumah mereka.

Mendengar hal ini, perwakilan Hamas di Lebanon mengatakan bahwa mereka tidak akan mengambil bagian dalam pembahasan negosiasi gencatan senjata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: NBC News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X