Akibatnya, sebagian besar wilayah kota kini dalam kondisi hancur. Situasi ini telah berlangsung hampir sembilan bulan, dan tidak ada tanda-tanda konflik akan segera berakhir.
Tindakan Israel telah memicu kecaman dari seluruh dunia. Mahkamah Internasional bahkan telah menuduh Israel melakukan genosida dan memerintahkan mereka untuk menghentikan operasi militer di Gaza.
Namun, hingga saat ini, Israel masih terus melancarkan serangan, terutama di Rafah, tempat jutaan pengungsi Palestina berlindung.
Nasib rakyat Gaza masih sangat mengkhawatirkan. Mereka membutuhkan bantuan kemanusiaan yang segera dan menyeluruh agar dapat bertahan hidup.
Baca Juga: Krisis Kesehatan yang Mengancam Nyawa: Anak-anak Gaza yang Mengungsi Terpaksa Meminum Air Tercemar
Dilansir GENMUSLIM dari kemlu.go.id, UNRWA adalah Badan PBB yang memainkan peranan penting dalam memberikan bantuan kemanusiaan bagi 5,9 juta Pengungsi Palestina.
Hingga saat ini, mereka sudah menyediakan lima area pengungsian, yakni di Yordania, Lebanon, Suriah, Jalur Gaza, dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.
Dunia internasional harus terus mendesak Israel untuk menghentikan kekerasan dan membuka akses bagi bantuan demi menangani krisis kemanusiaan di Palestina. ***