internasional

Konflik Memanas: Amir Saeid Iravani Sebut Serangan Israel di Beirut Pengalihan Perang di Gaza, Benarkah?

Rabu, 31 Juli 2024 | 11:08 WIB
Potret Amir Saeid Iravani (Foto: GENMUSLIM.id/dok: twitter @osocom123)

GENMUSLIM.id - Akibat serangan roket yang diduga dilakukan oleh Hizbulloh, militer Israel kini menargetkan komandan Hizbulloh dalam operasi pembunuhan.

Dikutip GENMUSLIM dari Al Jazeera and News Agencies pada Rabu, 31 Juli 2024, Israel melakukan serangan di Beirut Selatan.

Menurut pejabat Lebanon, serangan tersebut telah menewaskan seorang wanita dan dua anak serta 74 lainnya luka-luka.

Penyerangan tersebut berlangsung selama tiga hari yang menargetkan Muhsin Shukr dalam konflik yang memanas.

Duta besar Iran, Amir Saeid Iravani mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan segera terhadap serangan Israel di Beirut.

Menurutnya, serangan tersebut adalah strategi Israel untuk mengalihkan perhatian internasional dari perang Israel di Gaza, Palestina.

Iravani dengan tegas mengatakan bahwa Israel telah melakukan pelanggaran secara terang-terangan terhadap kedaulatan Lebanon dan hukum internasional.

Baca Juga: Tentara Israel Diduga Melakukan Penyiksaan Terhadap Tahanan Palestina, Politisi Sayap Kanan Angkat Suara

Sementara itu, sebanyak 42 jenazah ditemukan dari Khan Younis timur dimana setidaknya 255 warga Palestina tewas selama operasi darat tentara Israel.

Menurut pejabat Gaza, tentara Israel melakukan operasi selama Sembilan hari di kota tersebut.  

Sembilan pemuda tewas dalam serangan Israel saat mereka mengangkut jenazah dari kamp pengungsi Bureij ke kamp Nuseirat dengan kereta yang ditarik hewan.

Hingga kini, sedikitnya 39.400 orang tewas dan 90.996 lainnya luka-luka dalam perang Israel di Gaza.

Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober dan lebih dari 200 orang ditawan.

Baca Juga: Semakin Memanas Perang Israel di Gaza, Recep Tayyip Erdogan Sebut Turki Akan Campur Tangan

Halaman:

Tags

Terkini