internasional

Akibat Kepungan Militer Israel, Pengungsi Rafah berpindah Ke Sinai Mesir, Filippo Grandi: Perpindahan Ini Akan Menjadi...

Jumat, 16 Februari 2024 | 19:15 WIB
Warga Palestina (Genmuslim.id/dock/Dewi Mayangsari/Al Jazeera)

GENMUSLIM.id – Palestina menjadi sasaran serangan Israel sejak jaman dahulu, namun serangan-serangan tersebut sampai kini masih saja berlangsung.

Serangan yang terjadi secara kurun waktu yang lama dan tak henti-hentinya membuat banyak korban meninggal, banyak warga Palestina yang meninggal akibat serangan tersebut.

Seperti yang diketahui akibat serangan Israel yang terus menerus membuat warga Palestina di Gaza hidup dalam kondisi seperti kelaparan karena kurangnya bantuan kemanusiaan.

Seperti yang diungkapkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang  memperingatkan bahwa ratusan ribu orang di Gaza berada di ambang kelaparan.

Baca Juga: Kolak, Ikon Takjil Khas Saat Bulan Ramadhan yang Menyimpan Kisah Manis Disetiap Gigitannya

Menurut PBB sekitar dua juta warga Palestina menghadapi kelaparan tingkat akut setelah banyak dari mereka kehilangan rumah dan mata pencaharian.

Hingga banyak warga Palestina yang mengungsi di Rafah, namun beberapa waktu terakhir Rafah telah di kepung oleh militer Israel.

Hampir setengah dari kota Rafah habis oleh militer Israel, bahkan Israel membombardir rumah sakit juga memblokir fasilitas yang menjadi sasaran utama mereka, salah satunya yakni Rumah Sakit Nasser Khan Younis.

Hal ini membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berupaya untuk mendapatkan akses ke Rumah Sakit Nasser ketika pasukan Israel terus menggerebek fasilitas tersebut, di mana ratusan warga sipil terjebak.

"Masih ada pasien yang terluka parah dan sakit di dalam rumah sakit," kata juru bicara WHO Tarik Jasarevic.

Menurut juru bicara WHO mengatakan bahwa pihaknya sedang berupaya menyelamatkan warga sipil tersebut.

Baca Juga: Tragedi Palestina, Sudah 29 Ribu Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel. Simak Selengkapnya!

"Ada kebutuhan mendesak untuk mengirimkan bahan bakar untuk memastikan kelanjutan penyediaan layanan penyelamatan jiwa, kami berusaha mendapatkan akses karena masyarakat yang masih berada di Kompleks Medis Nasser membutuhkan bantuan." Ungkap Tarik Jasarevic.

Akibat dari serangan Israel ke Rumah Sakit Nasser Khan Younis menyebabkan kematian sedikitnya empat pasien setelah listrik padam dan pasokan oksigen terputus.

Militer Israel menyebut serangan terhadap rumah sakit tersebut tepat dan terbatas dan mengatakan pihaknya telah menahan puluhan teroris.

Halaman:

Tags

Terkini