Agak Lain Memang! Donald Trump Berwacana untuk Alokasikan Warga Gaza ke Indonesia Sementara

Photo Author
- Senin, 20 Januari 2025 | 21:15 WIB
Donald Trump memberikan wacana alokasikan warga Gaza ke Indonesia sementara waktu (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @realdonaldtrump)
Donald Trump memberikan wacana alokasikan warga Gaza ke Indonesia sementara waktu (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @realdonaldtrump)

GENMUSLIM.id - Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, memberikan wacana untuk merelokasi sebagian warga Gaza, Palestina ke Indonesia.

Dikutip GENMUSLIM dari NBC News pada Senin 20 Januari 2025 salah seorang anggota tim transisi pemerintahan Donald Trump menyebutkan bahwa Indonesia menjadi salah satu pilihan untuk menempatkan warga Gaza yang sebelumnya selalu dibombardir oleh Israel di tanah kelahirannya.

Pertanyaan yang masih tersisa adalah bagaimana membangun kembali Gaza, serta akan direlokasi ke mana sekitar 2 juta warga Palestina untuk sementara waktu.

Indonesia, misalnya, merupakan salah satu lokasi yang sedang didiskusikan untuk menampung sebagian dari mereka, dikutip dari pernyataan pejabat yang namanya tak disebut oleh NBC News pada Minggu, 19 Januari 2025.

Baca Juga: Gencatan Senjata Berlangsung di Palestina, UNRWA Langsung Kirim 4.000 Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Pihak Donald Trump sendiri masih mengakui bahwa wacana ini masih kontroversial.

Mayoritas masyarakat Arab menentang wacaba Trump tersebut karena dianggap memenangkan Israel untuk menguasai tanah Palestina.

Mungkinkah ini merupakan salah satu ide terselubung yang ingin dijalankan Israel dan Amerika Serikat

Hal ini pun mengundang banyak respon netizen, dimana mereka berpendapat bagaimana bisa warga Gaza harus keluar dari tanah mereka sendiri, agak lucu memang Trump ini.

Banyak yang percaya bahwa relokasi akan menjadi langkah pertama Israel yang memaksa mereka meninggalkan tanah mereka, kata sumber NBC tersebut.

Hal serupa juga disampaikan oleh Utusan Khusus Donald Trump dalam Urusan Timur Tengah, Steve Witkoff, mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan kunjungan rutin ke wilayah Palestina maupun Israel usai gencatan senjata Hamas dan Israel disepakati.

Baca Juga: Tahap Pertama Gencatan Senjata di Gaza, Pertukaran Sandera dan Tahanan Menandai Awal Baru

Kunjungan itu dilakukan dalam rangka mitigasi segala tindakan yang dapat membatalkan kesepakatan gencatan senjata.

Anda harus berada tepat di atasnya, siap untuk memadamkan masalah jika hal itu terjadi, kata Witkoff.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: NBC News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X