Israel Kembali Serang Beit Lahiya di Gaza Utara, Jumlah Korban Tewas Hampir Mencapai 100 Orang!

Photo Author
- Rabu, 30 Oktober 2024 | 18:26 WIB
Puluhan jenazah akibat serangan masif Israel di Beit Lahiya sedang diangkut untuk dimakamkan. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: X @gazanotice)
Puluhan jenazah akibat serangan masif Israel di Beit Lahiya sedang diangkut untuk dimakamkan. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: X @gazanotice)

GENMUSLIM.idIsrael kembali lakukan serangan ke Beit Lahiya, Gaza Utara pada Selasa tadi malam.

Serangan tersebut menargetkan bangunan warga sipil, termasuk bangunan milik keluarga Al Louh. Korban tewas mencapai 19 orang.

Sebelumnya, Israel juga telah melakukan serangan masif ke gedung lima lantai milik keluarga Abu Nasr pada Selasa pagi, seperti dikutip GENMUSLIM dari aljazeera.com pada 30 Oktober 2024.

Pada insiden tersebut, korban tewas mencapai 93 orang, dengan puluhan orang terluka. Di antara korban tewas tersebut, terdapat sekitar 25 anak-anak yang tewas.

Baca Juga: Israel Tetapkan Undang-Undang Pelarangan UNRWA, Perang di Palestina Semakin Memanas

Di samping banyaknya korban jiwa, evakuasi sukar dilakukan karena penjagaan militer Israel yang ketat.

Bahkan, rumah sakit terdekat di pun tidak mampu mengobati korban dengan maksimal karena keterbatasan yang ada.

“Rumah Sakit Kamal Adwan dan sekitarnya merupakan zona perang. Rumah sakit tidak mempunyai sumber daya, tidak ada persediaan medis,” ucap Dr. Hussam Abu Safiya

Selain fasilitas medis yang tidak memadai, Dr. Hussam Abi Safiya mengatakan bahwa banyak staf media di rumah sakit tersebut yang ditangkap oleh militer Israel.

Baca Juga: Pengungsi Palestina Mengubah Selimut Menjadi Pakaian Musim Dingin, Tak Ada Baju yang Masuk Ke Gaza

“Tidak ada staf medis. Hal ini karena banyak dokter spesialis dan ahli bedah kami telah ditahan,” lanjutnya.

Dikutip GENMUSLIM dari X @KhaledYousry22 pada Rabu, 30 Oktober 2024, sebuah video menampilkan seorang pria yang berdiri di tengah reruntuhan di Beit Lahiya, menyampaikan keprihatinan serta keadaan orang-orang di Gaza utara.

“Gaza utara merupakan area yang telah hancur. Tidak ada ambulan, tidak ada makanan,

RS Kamal Adwan dan RS Al-Awda tidak beroperasi, ambulan ditinggalkan di dekat pemakaman Beit Lahiya” ucap pria yang tidak diketahui namanya tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: aljazeera.com, X @KhaledYousry22

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X