Loffredo kemudian melanjutkan perjalanan ke Tel Aviv dan menemukan rudal Iran telah menyerang 300 meter dari markas besar Mossad, badan mata-mata Israel.
Menariknya Loffredo yang merupakan jurnalis Amerika Serikat ini sebelum ditangkap oleh pihak Israel ia sempat mengunggah sebuah video di akun X nya.
Dimana dalam video tersebut ia tengah mengadakan live report mengenai serangan Israel yang dilakukan kepada negara Iran.
Dia melaporkan fakta yang bahkan media manapun tidak dapat memberitahukan kepada khalayak.
Namun setelah dia ditangkap, pihak X langsung mengunci akun pribadi miliknya secara otomatis.
Sayangnya pihak Amerika Serikat sendiri seolah tuli dan buta terhadap kejadian yang menimpa jurnalisnya ini.
Belum ada tindakan lebih jauh yang dilakukan oleh pemerintah AS hingga detik ini guna mempertanyakan bagaimana nasib dari jurnalisnya tersebut.
Hal ini pun mengundang banyak jurnalis dari berbagai negara untuk berkomentar menanggapi hal ini di X. ***