Sejarah dan Dinamika Hizbullah dalam Konteks Konflik Timur Tengah serta Perlawanan Terhadap Kolonialisme

Photo Author
- Selasa, 1 Oktober 2024 | 17:35 WIB
Sekarang Gerakan Hizbullah dan Keterlibatannya dalam Konflik Israel - Palestina (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Al Jazeera English)
Sekarang Gerakan Hizbullah dan Keterlibatannya dalam Konflik Israel - Palestina (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Al Jazeera English)

Meski demikian, Hizbullah tetap berdiri sebagai simbol perlawanan terhadap dominasi asing dan kolonialisme di Timur Tengah.

Sejarah juga menunjukkan bahwa intervensi Barat, terutama Amerika Serikat, tidak hanya memperpanjang konflik, tetapi juga menciptakan ketidakstabilan di kawasan tersebut.

Pendudukan Israel yang dimulai sejak deklarasi kemerdekaannya pada tahun 1948 dan diperkuat oleh invasi pada tahun 1967, telah memicu perlawanan yang berkelanjutan dari kelompok-kelompok seperti Hizbullah dan Hamas.

Meski Israel secara militer memiliki keunggulan, Hizbullah tetap mampu mempertahankan posisinya sebagai kelompok perlawanan yang signifikan.

Seperti yang terlihat dari sejarah pergerakan pembebasan di berbagai negara, seperti Aljazair, Afrika Selatan, hingga Vietnam, kekuatan kolonial jarang mampu bertahan lama di abad ke-20.

Baca Juga: Target Baru! Israel Bombardir Pusat Kota Beirut Setelah Serang Lebanon Bagian Selatan, Politisi: Pembantaian!

Dalam konteks ini, perlawanan terhadap Israel juga dapat dilihat sebagai kelanjutan dari perjuangan melawan kolonialisme yang telah terjadi di berbagai belahan dunia.

Namun, tantangan yang dihadapi Hizbullah saat ini sangat berbeda. Dengan Israel yang mendapatkan dukungan penuh dari Amerika Serikat dalam hal persenjataan dan teknologi,

kelompok ini menghadapi kesulitan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kelompok-kelompok perlawanan lainnya.

Israel, dengan dukungan Amerika, mampu melakukan serangan yang lebih efektif di Lebanon dan Gaza, yang melemahkan posisi Hizbullah secara signifikan.

Dalam menghadapi situasi ini, Hizbullah perlu terus memperkuat strategi militernya dan menjaga dukungan dari sekutu-sekutunya, termasuk Iran.

Meski Iran tidak terlibat langsung dalam konflik ini, pengaruhnya terhadap Hizbullah tetap signifikan, terutama dalam hal penyediaan sumber daya dan dukungan logistik.

Pada akhirnya, konflik antara Hizbullah dan Israel adalah bagian dari dinamika yang lebih besar di Timur Tengah, yang melibatkan intervensi asing, kolonialisme, dan perlawanan.

Meskipun Israel memiliki keunggulan militer, Hizbullah tetap menjadi salah satu kelompok perlawanan yang terus mempertahankan perjuangannya demi kemerdekaan Lebanon dan Palestina. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Al Jazeera English

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X