GENMUSLIM.id - Hizbullah adalah salah satu kelompok perlawanan yang memiliki akar sejarah dalam konflik Timur Tengah, khususnya di Lebanon.
Sebagai kelompok yang tumbuh dari benih konflik dan invasi, Hizbullah muncul di tengah pendudukan Israel di Lebanon pada tahun 1982.
Dalam konteks ini, Hizbullah lahir sebagai respons terhadap campur tangan asing, terutama Barat, yang mendukung Israel sebagai entitas kolonial di Timur Tengah.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Al Jazeera English pada Selasa, 1 Oktober 2024, Kemunculan Hizbullah tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang intervensi asing di wilayah ini.
Setelah pendudukan Israel di Lebanon dan Palestina, serta invasi tahun 1982, situasi di wilayah tersebut semakin memanas.
Baca Juga: Hizbullah dan Konflik Israel: Dampak Serangan Militer pada Stabilitas Ekonomi Jangka Panjang Israel
Pendudukan ini menciptakan berbagai kelompok perlawanan di Palestina dan Lebanon, termasuk Hizbullah.
Gerakan perlawanan ini lahir sebagai reaksi terhadap agresi Israel dan kolonialisme Barat yang terus mendominasi kawasan.
Dalam perkembangan sejarahnya, Hizbullah dikenal karena perjuangan militernya melawan Israel.
Gerakan ini telah beberapa kali mengalami perubahan kepemimpinan, yang setiap kali digantikan oleh tokoh yang lebih kuat dalam perlawanan mereka terhadap Israel.
Seperti yang terjadi pada banyak kelompok perlawanan lainnya, penggantian kepemimpinan sering kali memperkuat tekad untuk melawan agresi Israel, yang didukung oleh kekuatan militer dan teknologi dari Amerika Serikat.
Peran Amerika Serikat dalam mendukung Israel menjadi faktor penting dalam konflik ini.
Baca Juga: Hizbullah Diserang Israel, Sebagian Warga Negara Suriah Merayakan Peristiwa Tersebut, Mengapa ?
Dukungan berupa teknologi tinggi, intelijen, dan persenjataan canggih membuat Israel memiliki supremasi di kawasan, yang mempersulit kelompok-kelompok perlawanan seperti Hizbullah.
