GENMUSLIM.id - Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB kembali digelar di New York, dan Palestina pertama kalinya turut mendapat kursi dalam rapat tersebut.
Hadirnya Palestina pada sidang umum ini kemungkinan karena resolusi yang diambil pada 10 Mei 2024 lalu yang berisi ketegasan bahwa negara Palestina bisa menjadi anggota penuh PBB karena sudah memenuhi syarat.
Namun saat ini Palestina hanya diberikan status sebagai negara pengamat dan tidak memiliki hak suara di Majelis Umum PBB.
Dan juga tidak bisa mencalonkan perwakilannya untuk posisi di badan atau lembaga PBB.
Walau demikian dengan hal ini Palestina bisa lebih aktif berpartisipasi dalam sidang, termasuk bisa memasukkan perwakilannya dalam daftar pembicara dan ikut berdiskusi dalam isu-isu soal Timur Tengah.
Palestina pun dapat menyampaikan amandemen dan proposal dalam musyawarah besar tersebut.
Seperti biasa negara yang mendukung penuh genosida yang dilakukan oleh Israel yaitu Amerika Serikat serta ada delapan negara lainnya menentang persoalan ini.
Sementara ada 25 negara abstain, dan ada 143 dukungan dari negara anggota lainnya.
Dilansir GENMUSLIM dari laman sosial media Instagram @muslimfyp pada Senin 23 September 2024,
Bahwa sebelumnya diketahui Palestina telah mengajukan permohonan untuk menjadi anggota penuh PBB pada tahun 2011.
Dan hal tersebut gagal mendapatkan dukungan yang diperlukan dari Dewan Keamanan karena veto dari AS.
Kemudian pada tahun 2012 Palestina akhirnya berhasil memperoleh status “pengamat tetap” yang memungkinkan ikut serta lebih besar dalam berbagai diskusi yang diselenggarakan PBB namun tak memiliki hak suara.
