Dalam pernyataannya, Hizbullah juga menegaskan komitmen mereka untuk mendukung Palestina,
Terutama warga di Jalur Gaza dan Tepi Barat, yang selama ini menjadi garis depan dalam melawan Israel.
Ledakan ini pun dianggap sebagai bentuk dukungan mereka terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Meski tudingan terhadap Israel dilontarkan, hingga kini belum ada tanggapan resmi dari pihak Israel mengenai peristiwa ledakan ini.
Namun, ketegangan antara Hizbullah dan Israel terus memanas, dengan kedua belah pihak saling menuduh atas berbagai insiden di kawasan tersebut.
Ledakan ini semakin memperkuat spekulasi bahwa konflik di Lebanon mungkin akan semakin meluas, dengan risiko lebih banyak korban di masa mendatang.
Sebagai simbol perlawanan, Hizbullah bersumpah bahwa darah para martir yang jatuh dalam insiden ini tidak akan sia-sia, dan balasan atas agresi ini pasti akan diberikan di waktu yang tepat, sesuai dengan janji mereka untuk terus berjuang. ***