Kerugian Triliunan Dolar Akibat Aksi Tentara Yaman di Terusan Suez: Dukungan untuk Gaza yang Tertindas

Photo Author
- Jumat, 13 September 2024 | 20:49 WIB
Sayyid Abdul Malik Al Houthi Dalam Pidatonya Mengatakan Tentara Yaman Membela Palestina karena Dorongan Ketakwaan Kepada Allah. (foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @alhidaya70)
Sayyid Abdul Malik Al Houthi Dalam Pidatonya Mengatakan Tentara Yaman Membela Palestina karena Dorongan Ketakwaan Kepada Allah. (foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @alhidaya70)

Di bawah kepemimpinan Ansarollah, merasa berkewajiban untuk memberikan dukungan kepada saudara-saudara mereka di Palestina.

Dalam pidatonya, Sayyid Abdul Malik Al Houthi, pemimpin tertinggi Ansarollah, menegaskan bahwa tindakan mereka didorong oleh ketakwaan kepada Allah dan harapan hanya kepada-Nya.

Mereka tidak takut kepada musuh-musuh mereka, tetapi hanya takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Gangguan yang dilakukan oleh Tentara Yaman di Laut Merah dan Terusan Suez adalah bagian dari strategi mereka untuk menekan kekuatan global yang mendukung Israel dalam konflik tersebut.

Dengan menghentikan atau memperlambat aliran perdagangan global melalui terusan ini, Yaman ingin mengirimkan pesan bahwa dunia internasional tidak bisa mengabaikan penderitaan rakyat Gaza.

Baca Juga: Astaghfirullah, Ternyata Ada Desa Kuno di Yaman yang Dikutuk Oleh Allah, Apa Kira-kira Yang Menyebabkannya?

Dampak ekonomi yang dihasilkan dari gangguan ini bukan hanya dirasakan oleh negara-negara di kawasan Timur Tengah, tetapi juga oleh negara-negara di Eropa, Asia, dan Amerika Serikat.

Kerugian sebesar $1,25 triliun tentu bukan jumlah yang kecil. Ini mencerminkan betapa pentingnya stabilitas di kawasan Laut Merah dan Terusan Suez bagi perekonomian dunia.

Banyak negara bergantung pada jalur ini untuk mengangkut minyak, gas, dan produk industri lainnya.

Ketika terjadi gangguan, harga minyak dunia bisa naik drastis, dan ini memicu inflasi serta merugikan sektor-sektor lain yang bergantung pada perdagangan internasional.

Baca Juga: Kapal Tanker Minyak Berbendera Panama Yaman Diserang di Laut Merah, Solidaritas dengan Palestina Menjadi Pemicu

Keadaan ini semakin rumit dengan adanya konflik bersenjata di kawasan, yang melibatkan negara-negara besar dan aliansi-aliansi politik yang kuat.

Konflik antara Palestina dan Israel telah berlangsung selama puluhan tahun, dan selama itu pula berbagai upaya dilakukan oleh banyak negara untuk mencari solusi damai.

Namun, hingga kini, jalan menuju perdamaian masih penuh dengan rintangan.

Dengan tindakan yang diambil oleh Tentara Yaman ini, mereka ingin mengingatkan dunia bahwa masalah Palestina bukan hanya masalah regional, melainkan juga masalah global.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Telegram PALESTINA POST

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X