Miris! Israel Bunuh 64 Orang di Palestina dalam 24 Jam Terakhir Hingga Tewaskan Penduduk Yaman

Photo Author
- Minggu, 21 Juli 2024 | 20:32 WIB
Kondiri terkini warga Palestina (Foto: GENMUSLIM.id/dok: twitter @bernadotte22)
Kondiri terkini warga Palestina (Foto: GENMUSLIM.id/dok: twitter @bernadotte22)

GENMUSLIM.id- Sampai saat ini perang di Gaza Palestina dari serangan Israel masih terus dilangsungkan.

Dikutip GENMUSLIM dari Al Jazeera and News Agencies, Minggu, 21 Juli 2024, Kementerian Kesehatan mengatakan setidaknya 64 orang tewas dan 105 luka-luka dalam 24 jam terakhir.

Ia menambahkan, di gaza Palestina, banyak korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan raya, sehingga kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.

Sementara, di Yaman setidaknya tiga orang tewas dan 87 luka-luka dalam serangan udara Israel.

Yang menghantam fasilitas penyimpanan minyak dan pembangkit listrik di kota pelabuhan Hodeidah. 

Baca Juga: Usai Mengeluarkan Pernyataan Pro Palestina, Bella Hadid Dicoret dari Kampanye Olimpiade Munich 1972

Menurut para pejabat, adanya serangan tersebut (Israel) telah menyebabkan cedera di Lebanon selatan.

Serangan terjadi ketika negara-negara menyerukan diakhirinya pendudukan Israel di wilayah Palestina menyusul keputusan Mahkamah Internasional yang penting.

Kabarnya terdapat 38.983 orang tewas dan 89,727 luka-luka dalam perang Israel di Gaza Palestina.

Diperkirakan pada 7 Oktober korban tewas di Israel akibat serangan pimpinan Hamas mencapai 1.139 orang dengan puluhan orang yang masih ditawan di Gaza.

Di Tepi Barat terutama Yerusalem Timur, pasukan Israel telah menangkap lebih dari 9.750 warga Palestina sejak 7 Oktober.

Baca Juga: ICJ Respon Surat Permohonan Tuduhan Genosida dari Afsel dan Tetapkan Israel Harus Ganti Rugi Kerusakan Perang

Menurut Masyarakat Tahanan Palestina dan Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan.

Dalam dua hari terakhir pasukan Israel telah menangkap 26 warga Palestina di Tepi Barat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Al Jazeera and News Agencies

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X