Ribuan Pendukung Hindutva Bentrok dengan Polisi di Shimla: Tuntutan Pembongkaran Masjid Meningkat

Photo Author
- Jumat, 13 September 2024 | 20:29 WIB
Kelompok Hindutva Ekstrimis Hindu di India Menuntut Pembongkaran Masjid, dan Bentrok dengan Aparat Kepolisian  ((foto:GENMUSLIM.id/dok: TikTok Channel E Shop))
Kelompok Hindutva Ekstrimis Hindu di India Menuntut Pembongkaran Masjid, dan Bentrok dengan Aparat Kepolisian ((foto:GENMUSLIM.id/dok: TikTok Channel E Shop))

GENMUSLIM.id - Bentrok antara ribuan pendukung Hindutva sayap kanan dengan polisi di Shimla, India, memanas akibat tuntutan pembongkaran sebuah masjid. 

Dalam aksi protes yang berlangsung, para demonstran merobohkan barikade yang dipasang polisi, melempari mereka dengan batu, sementara polisi membalas dengan memukul para pengunjuk rasa menggunakan tongkat dan semprotan meriam air.

Bentrokan Hindutva ini berakhir dengan beberapa orang terluka, baik dari pihak demonstran maupun polisi, yang kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Dikutip GENMUSLIM dari Grup WhatsApp Ruang Berita Islam I pada Jumat 13 September 2024, Kelompok Ekstrimis Hindu ini didukung banyak pengikutnya dalam protes, dan menuntut pembongkaran masjid.

Situasi ini menggarisbawahi ketegangan yang terus memuncak antara kaum nasionalis Hindu sayap kanan dan komunitas Muslim di India, dan adanya Islamofobia di India.

Bentrokan Hindutva dan aparat di Shimla bukanlah peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba, melainkan hasil dari meningkatnya retorika anti Islam yang digalakkan oleh kelompok-kelompok Hindutva. 

Baca Juga: Tewaskan Pengungsi Palestina dan Staf UNRWA, Serangan Brutal Israel ke Sekolah PBB di Kamp Nuseirat

Kelompok Ekstrimis Hindu anti Islam ini Mereka menuntut pembongkaran masjid, yang mereka klaim dibangun secara ilegal di atas lahan yang disengketakan. 

Pada hari Rabu, menteri pekerjaan umum negara bagian Humachal, Vikramaditya Singh, menyatakan bahwa keputusan terkait legalitas masjid tersebut sedang dalam peninjauan oleh pengadilan komisaris. 

Menurutnya, jika pengadilan memutuskan bahwa masjid tersebut memang dibangun secara ilegal, maka masjid akan dihancurkan.

Ini merupakan bentuk tekanan langsung yang terus dihadapi oleh komunitas Muslim di India, terutama dalam mendapatkan izin pembangunan rumah ibadah.

Masalah izin ini bukan hal baru bagi umat Muslim di India, yang kerap menghadapi tantangan dari pemerintah yang condong pada ideologi Hindutva. 

Di bawah pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi dan partai Bharatiya Janata Party (BJP), Islamofobia di India terus meningkat. 

Banyak permohonan izin pembangunan masjid yang ditolak secara sepihak tanpa alasan yang jelas, mencerminkan sikap diskriminatif pemerintah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: Grup WhatsApp Ruang Berita Islam I

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X