GENMUSLIM.id - Konflik di Sudan, yang dimulai pada April 2023, telah meluluhlantakkan negara tersebut, menyebabkan kematian puluhan ribu orang dan jutaan lainnya mengungsi.
Pertarungan berdarah antara Sudanese Armed Forces (SAF) dan Rapid Support Forces (RSF) telah mengakibatkan krisis kemanusiaan yang parah.
Namun, salah satu aspek yang semakin memprihatinkan adalah bagaimana RSF menggunakan platform media sosial untuk membentuk citra positif yang menipu, terutama di platform X (sebelumnya Twitter), yang dimiliki oleh Elon Musk.
RSF, yang dipimpin oleh Mohamed Hamdan “Hemeti” Dagalo, dikenal sebagai kelompok paramiliter yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia yang serius, termasuk kekerasan etnis dan perusakan komunitas.
Meskipun mereka terlibat dalam tindakan brutal di lapangan, RSF berusaha membangun citra yang lebih positif melalui media sosial.
Mereka memanfaatkan platform X untuk menyebarluaskan propaganda, menggambarkan diri mereka sebagai agen perdamaian dan penyedia bantuan kemanusiaan.
Dilansir oleh GENMUSLIM.id dari middleeasteye.net pada Rabu 11 September 2024 bahwa setelah konflik pecah di Khartoum, RSF meluncurkan hotline di WhatsApp untuk menghubungkan penduduk dengan bantuan kemanusiaan dan melakukan evakuasi.
Mereka juga memposting video yang menunjukkan upaya mereka dalam mendistribusikan makanan dan menyediakan layanan dasar.
Video terbaru dari Hemeti mengklaim pembentukan pasukan perlindungan sipil yang bertugas menjaga keamanan warga dan memfasilitasi operasi kemanusiaan.
Namun, analisis menunjukkan bahwa klaim-klaim ini sering kali tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Yang menjadi perhatian utama adalah pendekatan Elon Musk terhadap moderasi konten di X. Meskipun ada aturan platform untuk melawan kekerasan dan kebencian, RSF tetap bisa menggunakan X untuk memproyeksikan citra positif mereka.
Pendekatan yang kurang aktif dari Elon Musk dalam mengatasi konten berbahaya di platform ini memberi kesempatan bagi RSF untuk memanipulasi opini publik dan menyembunyikan kekejaman mereka.
