GENMUSLIM.id - Abu Ubaida, juru bicara militer Brigade Al Qassam, baru-baru ini menyampaikan apresiasi terhadap operasi heroik yang dilakukan oleh Maher Al-Jazi.
Seorang syahid dari Yordania, yang melancarkan aksinya di gerbang penyeberangan Al-Karamah, Palestina
Khususnya di Gaza, selalu menjadi medan perlawanan terhadap agresi Israel yang terus berlangsung.
Dikutip GENMUSLIM dari Grup WhatsApp Ruang Berita Islam I pada Senin, 9 September 2024, Operasi ini menjadi simbol kuat bagi perjuangan Palestina di bawah tekanan militer Zionis.
Dalam cuitannya, Abu Ubaida menegaskan bahwa senjata sederhana milik Maher Al-Jazi jauh lebih efektif daripada kekuatan militer besar Israel yang penuh dengan persenjataan canggih.
Palestina telah lama menjadi simbol perjuangan melawan ketidakadilan, dan Gaza selalu menjadi pusat dari perlawanan ini.
Hamas dan Brigade Al Qassam menegaskan bahwa operasi semacam ini menunjukkan hati nurani bangsa Palestina yang terus berjuang, meski menghadapi serangan brutal dan agresi Israel yang tak kunjung berhenti.
Pahlawan dari operasi ini, Maher Al-Jazi, berasal dari Yordania, tetapi perjuangannya mencerminkan semangat perlawanan yang sama yang dirasakan oleh para pejuang di Palestina, khususnya di Gaza.
Dalam cuitan Abu Ubaida, ia menyatakan bahwa Topan Aqsa, yang mewakili perlawanan Palestina, adalah mimpi buruk yang akan terus mengancam entitas Zionis.
Gaza, yang menjadi basis utama Hamas dan Brigade Al Qassam, telah menyaksikan banyak aksi heroik serupa yang memperlihatkan semangat juang rakyat Palestina.
Baca Juga: Pesan Abu Ubaidah Untuk PM Israel, Benjamin Netanyahu, ‘Virus Kebencian Ini Diperburuk Olehmu’
Para pejuang Palestina di Jalur Gaza, termasuk Brigade Al Qassam, turut mengadakan shalat ghaib untuk menghormati Maher Al-Jazi, yang gugur sebagai syahid dalam operasi beraninya.
Gaza, dengan segala keterbatasannya akibat blokade dan agresi Israel, tetap menjadi titik utama dalam perjuangan rakyat Palestina.