GENMUSLIM.id – Abu Ubaidah, juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al Qassam merupakan sosok yang paling dicari oleh militer Israel.
Abu Ubaidah menjadi sosok yang misterius karena setiap kemunculannya pria ini menutupi wajahnya dengan kafiyeh berwarna merah yang menjadi ciri khas.
Kalimat-kalimat Abu Ubaidah yang mengungkapkan capaian Brigade Al Qassam dalam melawan militer Israel membawa harapan bagi rakyat Gaza.
Namun tidak hanya untuk Gaza, siaran video yang menampilkan sang juru bicara Al Qassam ini juga ditampilkan di saluran Al Jazeera dan disebarkan secara luas melalui telegram.
Sehingga setiap masyarakat internasional bisa menunjukkan peperangan dan pencapaian Al Qassam dalam menghancurkan tank-tank Israel.
Seringkali , video Abu Ubaidah ini dinanti kemunculannya untuk menjadi penghibur di tengah ramainya berita pengeboman dan kehancuran yang disebabkan oleh Israel.
Kalimat yang disampaikan Abu Ubaidah tidak hanya berkaitan dengan peperangan, ada kalanya juga beliau menyampaikan rasa terima kasih dan memuji keberanian rakyat Palestina yang ikut berjuang dalam perang kali ini.
Baca Juga: IKEA Terancam diboikot Imbas Pembakaran Al Quran di Swedia, Ternyata Ada Alasan Lain Dibalik itu
Begitupun kepada tentara-tantara yang bergabung membantu di luar Palestina seperti Yaman, Libanon maupun Irak.
Dari setiap kalimat panjang Abu Ubaidah ada sebuah pesan yang khusus ia sampaikan untuk PM (Perdana Menteri) Israel, Benjamin Netanyahu.
Abu Ubaidah membahas kalimat Benjamin Netanyahu terkait pesan ayahnya, bahwa virus kebencian terhadap Israel adalah kebencian yang terus diperbarui setiap harinya.
“Kami katakan padanya bahwa itu adalah sesuatu yang benar. Dan tidak perlu Ayahmu yang menyebarkan yang mengungkapkannya.” Jawab Abu Ubaidah dalam pesannya.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Sholat Bagi Orang yang Bertato? Begini Penjelasannya dari Ustadz Abdul Somad
Namun setelah itu Abu Ubaidah menambahkan bahwa sebenarnya kebencian virus ini bertambah parah justru karena perilaku Netanyahu sendiri.
