GENMUSLIM.id - Penangkapan CEO Telegram Pavel Durov tidak hanya menarik perhatian masyarakat dunia dan elit pemerintahan Rusia.
Berita penangkapan CEO Telegram Pavel Durov pun menggelitik beberapa tokoh terkenal untuk berargumen terkait hal tersebut.
Elon Musk pemilik akun X ini pun menanggapi berita terkait penangkapan CEO Telegram Pavel Durov ini.
Dia mengunggah sebuah hastag dengan pagar #FreePavel di media platform X miliknya.
Baca Juga: Begini Tanggapan Anggota Pemerintah Rusia Mengenai Penangkapan CEO Telegram Pavel Durov Di Prancis
Dikutip GENMUSLIM dari laman berita Al-Jazeera pada Selasa 27 Agustus 2024 Elon Musk mengungkapkan
“Di Eropa, sekarang tahun 2030 dan Anda dieksekusi karena menyukai meme,” tambahnya.
Selain Elon Musk yang berkicau di akun X miliknya ada juga seorang aktivis asal Rusia yang ikut menyuarakan terkait penangkapan Pavel Durov.
"Penangkapan Durov, selain sangat tidak adil berdasarkan tuduhan saat ini (jelas bahwa Durov tidak terlibat dalam terorisme atau perdagangan senjata),
Juga merupakan pukulan telak bagi kebebasan berbicara," kata Georgy Alburov, aktivis politik Rusia yang tergabung dalam Yayasan Anti-Korupsi milik mendiang pemimpin oposisi Alexei Navalny, di X.
“Kebebasan untuk Pavel Durov,” tambahnya.
Selain itu ada juga mantan pembawa acara Fox News Tucker Carlson yang juga mengecam pemerintah perancis terkait penangkapan Durov.
Ada juga Edward Snowden yang menyebut penangkapan tersebut sebagai “serangan terhadap hak asasi manusia dasar untuk berbicara dan berasosiasi”.