GENMUSLIM.id – Dalam sebuah unjuk rasa yang berlangsung di acara penggalangan dana Komite Nasional Demokrat pada Kamis 14 Agustus 2024 di kota New York,
Terjadi insiden kekerasan yang melibatkan aparat kepolisian kota New York dan para demonstran Muslim.
Acara yang digalang oleh Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris ini turut dihadiri oleh Walikota New York Eric Adams dan para politisi lainnya.
Dilansir GENMUSLIM dari Instagram @cairnewyork pada Sabtu, 24 Agustus 2024, menurut laporan dari Council on American-Islamic Relations (CAIR),
Baca Juga: Menarik! Penjelasan Ahmad Syarif Yahya Mengenai Toleransi Ala Islam, Jangan di Skip Bacanya Ya
Sejumlah petugas kepolisian dilaporkan secara brutal merobek hijab dari kepala para demonstran wanita muslim.
Salah satu korban kekerasan ini adalah Shajnin Howlader. Dia menceritakan pengalaman traumatisnya saat hijab serta sanggul di kepalanya dicabut paksa oleh seorang petugas.
"Saya pulang ke rumah malam itu benar-benar (dalam kondisi) trauma," ungkap Shajnin.
"Tubuh saya sakit karena didorong dan dipegang oleh polisi, rambut dan kulit kepala saya penuh dengan rasa sakit."
“Saya tidak dapat tidur dengan baik sejak itu tanpa mengalami kilas balik ketika hijab saya ditarik secara paksa dari sanggul rambut saya. Saya tidak pernah mengalami hal serupa,” lanjutnya lagi.
“Saya merasakan begitu banyak emosi. Saya menginginkan keadilan untuk diri saya sendiri dan hijabis lainnya yang mengalami pengalaman direndahkan (harga dirinya) malam itu,” tutup Shajnin.
Insiden unjuk rasa ini semakin memanas ketika diketahui bahwa para demonstran yang berada di trotoar sengaja dikepung dan diserang oleh petugas dari NYPD Strategic Response Group (SRG).
Situasi ini semakin memburuk ketika seorang petugas dengan sengaja meraih hijab Shajnin dan merobeknya dengan kasar.