Berita Terupdate! Kondisi Demonstran Pro Palestina yang Diusir dari Universitas Toronto Kanada

Photo Author
- Selasa, 9 Juli 2024 | 16:24 WIB
Kondisi Demonstran Pro Palestina yang diusir dari kampus Kanada. (foto: GENMUSLIM.id/ dok: Foto www.aa.com.tr)
Kondisi Demonstran Pro Palestina yang diusir dari kampus Kanada. (foto: GENMUSLIM.id/ dok: Foto www.aa.com.tr)

GENMUSLIM.id - Universitas Toronto Kanada terlihat suasana yang berbeda dengan kondisi demonstran pro Palestina yang melakukan unjuk rasa.

Peperangan yang terjadi menuai atensi berbagai pihak hingga dunia saat ini tak henti-hentinya mengangkat nilai solidaritas atas dasar kemanusiaan.

Banyak korban jiwa hingga mencapai 38.000 lebih berdasarkan data Kementerian kemanusiaan Gaza membuat dunia berteriak membela Palestina.

Dikutip GENMUSLIM dari laman resmi Anadolu Ajansi pada Selasa, 9 Juli 2024 memberikan informasi yang terjadi di Trenton Kanada mengenai kondisi demonstran Pro Palestina.

Baca Juga: GAWAT! Israel Luncurkan Senjata Kiamat Untuk Melawan Negara Timur Tengah yang Tuntut Pembebasan Palestina

Seorang hakim di Ontario Kanada memberikan perintah kepada para demonstran pro Palestina untuk segera meninggalkan Universitas Toronto.

Mereka para demonstran harus segera membongkar tenda yang dijadikan tempat mereka berdiam diri dalam melakukan unjuk rasa.

Batas Waktu yang diberikan kepada para demonstran pro Palestina paling lambat pada hari Rabu tepatnya pukul 6 sore.

Fakta yang lebih mengejutkan kondisi demonstran pro Palestina di Kanada yaitu,

Dimana mereka akan ditangkap pihak kepolisian apabila masih berada di tempat unjuk rasa,

Dan tindakan tersebut diberikan lampu hijau oleh hakim Ontario Kanada.

Baca Juga: Mengerikan! Di Penjara Israel, Tahanan Palestina Disiksa dan Dibunuh Tanpa Henti, Kekejaman yang Dilihat Dunia

Pihak Universitas Toronto sebelumnya telah melakukan pengajuan kepada pengadilan untuk menyingkirkan para demonstran dari lingkungan kampus.

Sejauh ini jumlah demonstran begitu besar hingga mencapai 200 tenda yang berada di sekitar Universitas Toronto.

Alhasil pengadilan pun mengizinkan pihak kepolisian untuk membantu universitas dalam membersihkan perkemahan para demonstran pro palestina.

Awal mulanya para demonstran menempati king's college circle yang berpusat di Toronto pada tanggal 2 Mei untuk menentang pemerintah pengadilan.

Baca Juga: Kota Gaza Palestina Kembali Dibombardir Israel, Puluhan Orang Tewas dan Terluka Dalam Serangan Tersebut

Diketahui penyelenggara pihak protes tersebut adalah kelompok Occupy for Palestine,

Yang memberikan statement dalam postingan X bahwa pengadilan Kanada,

Telah memberikan hak tidak bermoral untuk melancarkan kekerasan polisi terhadap para mahasiswa.

Sontak postingan tersebut menuai anternsi public khususnya masyarakat Kanada.

Dalam postingan X juga tertulis bahwa pihak universitas melakukan upaya yang memalukan,

Untuk menggunakan kekuatan hukum dalam menganiaya mahasiswanya sendiri atas kejahatan memprotes genosida.

Baca Juga: Viral Tuai Pujian! Pemilik Kafe Vietnam Usir Turis Israel Dengan Murka: Kami Hanya menerima Manusia!

"ini tercatat dalam sejarah sebagai upaya memalukan bagi institusi tersebut", kata postingan tersebut.

Dalam laporan CBC news pengacara universitas pun bersuara bahwa upaya protes tersebut melanggar kebijakan sekolah,

Sehingga menyebabkan komunitas universitas merasa tidak aman dan melanggar hak kebebasan berbicara.

Pengadilan memutuskan bahwa aksi demonstran telah membuat kerugian yang tidak dapat diperbaiki karena mencegah penggunaan kampus selama 50 hari.

“Menurut pendapat saya, kerugian bagi universitas lebih besar dibandingkan  kerugian bagi para demonstran," ucap hakim.

Baca Juga: Wah, Pesawat Israel Dilarang Isi Bahan Bakar di Negara Turki, Bagaimana Kronologinya? Simak Informasinya Berikut

Para demonstran pro palestina pun meminta pihak universitas untuk memutuskan hubungan dengan Israel.

Menurut mereka pihak Israel sangat merugikan dan mereka meminta untuk universitas pun berhenti bekerja sama dengan perusahaan yang mengambil keuntungan dari perang di Gaza.

Selain itu mereka meminta untuk memutuskan hubungan dengan lembaga akademis Israel mana pun yang terlibat dalam perang tersebut.

Itulah kondisi demonstran pro palestina yang melakukan unjuk rasa di universitas Toronto Kanada.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: www.aa.com.tr

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X